Cak Imin Terpilih Aklamasi Kembali Pimpin PKB

Nasional370 Dilihat

JAKARTA, SumselPost.co.id – Abdul Muhaimin Iskandar kembali atau Cak Imin terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2024-2029. Cak Imin terpilih secara aklamasi setelah 514 perwakilan DPC dan 38 DPW, dan para pengurus DPP PKB tak memberikan mandatoris pada figur lain.

“Sebagaimana telah kita dengar dalam laporan pandangan umum setiap DPC-DPC, telah memberikan mandat sekaligus mohon kepada Abdul Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB,” tegas Pimpinan Rapat Pleno IV Jazilul Fawaid di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024) malam.

Baca Juga  DPR: Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan kepada Menhan Sudah Sesuai Undang-Undang

Setelah terpilih Cak Imin menceritakan bahwa sebelum berangkat ke Bali untuk mengikuti muktamar, ia sempat bertanya pada ibunya, Muhassonah Hasbullah. Ia meminta pandangan karena banyak kader yang memintanya kembali menjadi ketua umum.

Lalu, Muhassonah meminta Cak Imin bertanya pada para anggota dan pimpinan DPC. “Keberlanjutan,” jawab ribuan anggota DPC PKB.

“Kalau begitu, saya menerima permintaan sahabat-sahabat semua untuk menjadi Ketua Umum PKB yang baru,” jawab Cak Imin.

Baca Juga  Indonesia Perlu Buat Buku Putih Pertahanan Antisipasi Terjadinya Perang Nuklir Skala Global

Jazilul kembali meminta persetujuan terakhir dari para kader yang hadir di Muktamar VI PKB. Baca juga: Pansus PBNU: Akan Kita Bersihkan DPP PKB Sesuai Harapan Ulama “Setelah mendengarkan pernyataan kesediaan dari Abdul Muhaimin Iskandar untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa masa bakti 2024-2009 sekaligus mandatoris tunggal Muktamar PKB 2024.

Apakah dapat disetujui?” tanya Jazilul. Para kader menjawab serentak menyetujuinya. Lalu, Jazilul mengambil palu dan mengetoknya dua kali untuk mengesahkan keputusan tersebut.(MM)

Baca Juga  Muncul Gejala Deindustrialisasi, Sultan Kritisi Cara Pemerintah Mempertahankan Angka Pertumbuhan Ekonomi dengan Bansos

 

Komentar