Buka Latsar CPNS 2025, Sekjen DPR RI: Harus Miliki Mental Tangguh, Bukan Sekadar Bekerja!

Nasional32 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id — Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar secara resmi membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025 di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin (14/7/2025). Dalam forum tersebut, ia menegaskan pentingnya ASN, baik CPNS dan PPPK, aktif membangun mentalitas kerja yang tangguh.

“Anda semua telah melalui proses panjang dan kompetitif untuk menjadi bagian dari ASN, khususnya di lembaga tinggi negara DPR RI. Ini adalah pencapaian membanggakan sekaligus awal dari tanggung jawab besar,” ujar Indra di hadapan ratusan peserta latsar CPNS Setjen DPR RI 2025.

Baca Juga  Sekjen PDIP: Sistem Proporsional Terbuka Langgengkan Politik Kapital

Perlu diketahui, berdasarkan data Tahun Anggaran 2024, Setjen DPR RI membuka formasi CPNS sebanyak 302 posisi untuk tahun 2025, yang mana ada lebih dari 40 ribu pelamar bersaing ketat untuk masuk Setjen DPR RI. Maka dari itu, tidak hanya memiliki mentalitas tangguh, dirinya menegaskan ASN generasi baru harus memahami bahwa tugas yang melekat bukan hanya sekadar bekerja, melainkan mengabdi kepada negara dan rakyat.

“Pelatihan dasar ini bukan sekadar kewajiban administratif. Ini adalah titik awal transformasi diri menjadi ASN yang tangguh, profesional, dan melayani. Kita ingin mindset Anda berubah, dari sekadar ‘bekerja’ menjadi ‘mengabdi’, dari sekadar ‘mengikuti perintah’ menjadi ‘menghasilkan solusi’,” ujarnya.

Baca Juga  Kebijakan Tarif Trump, Komisi XI DPR : Tidak Berdampak Signifikan bagi Pasar Ekspor Indonesia

Lebih lanjut, birokrasi kini tengah menghadapi tantangan disrupsi teknologi, kecerdasan buatan, dan otomasi yang terus berkembang pesat. Oleh karena itu, Indra menuntut seluruh ASN juga harus adaptif.

Di sisi lain, kehadiran pegawai dengan status PPPK di lingkungan ASN menjadi sebagai dimensi baru dalam tata kelola SDM pemerintahan. Berangkat dari adanya kebijakan ini, ia menekankan agar ASN, baik PPPK dan CPNS, sungguh-sungguh menerapkan empat nilai kunci ASN, yakni disiplin, kompetensi, kolaborasi, dan inovasi.

Baca Juga  Gibran Center Siap Hantarkan Herman Deru ke Kursi Sumsel Satu

“Disiplin adalah fondasi integritas. Kompetensi bukan hanya soal ijazah, tetapi kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah nyata. ASN juga harus mampu bekerja lintas bidang dan berani menciptakan cara baru yang lebih efektif,” ungkapnya.

Karena itu, Imdra mengajak seluruh ASN membangun budaya kerja yang progresif demi mewujudkan DPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. “Kita harus membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Setiap peran sekecil apa pun adalah bagian dari upaya membangun pemerintahan yang dipercaya rakyat,” pungkas Indra. (MM)

 

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar