BPBD Muara Enim : Waspada, 5 Wilayah Berpotensi Rawan Tanah Longsor

Berita Utama124 Dilihat
banner1080x1080

Muara Enim Sumselpost.co.id – Pasca bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda daerah kawasan Daerah Istimewa Aceh, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Barat, pada tanggal 28 November 2025 lalu, hingga menimbulkan ratusan korban jiwa tersebut, tentunya menjadikan kita merasa perihatin serta turut berbelasungkawa atas musibah bencana yang terjadi.

Sementara itu, mengkonfirmasi kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq Putra, terkait kemungkinan adanya bencana apakah sejauh ini pihak BPBD Muara Enim sudah terdapat laporan untuk wilayah Kabupaten Muara Enim atau pendektesian, serta adakah himbauan maupun peringatan oleh pihak BPBD Muara Enim pasca adanya bencana di tiga wilayah di pulau Sumatera bagi wilayah Kabupaten Muara Enim tersebut.

Kepada media ini melalu ekslusif wawancara kepada kepala BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra, mengungkapkan, bahwa hingga sampai saat ini, berdasarkan laporan resmi yang masuk ke Posko Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Muara Enim, belum terdapat laporan kejadian bencana yang signifikan diwilayah Kabupaten Muara Enim.
Namun demikian, lanjut Rozieq, kami tetap melakukan pemantauan secara intensif melalui sistem pelaporan lapangan, komunikasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, serta pemantauan cuaca melalu dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“BPBD Kabupaten Muara Enim juga siaga penuh selama 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat, apabila terjadi potensi maupun kejadian bencana dan dapat melaporkan pada panggilan darurat Kabupaten Muara Enim ke nomor :122,” terangnya Abdurrozieq Putra, Kamis (04/12/2025).

Dikatakannya, bahwa pihaknya menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat diwilayahnya, dan juga dapat kami sampaikan, bahwa informasi cuaca dari BMKG setiap harinya kami informasikan kepada group What Shap (WA), Desa/Kelurahan tanggap bencana, agar masyarakat desa mendapatkan informasi kondisi cuaca dari para Kepala Desa (Kades),” ujar Abdurrozieq Putra.

Sementara disinggung media ini, apakah sejauh ini ada terdapat wilayah -wilayah mana di Kabupaten Muara Enim yang terindikasi rawan bencana tersebut, Abdurrozieq mengungkapkan, bahwa
untuk daerah yang mempunyai potensi rawan banjir adalah daerah yang berada di bantaran sungai, dan untuk wilayah yang memiliki potensi longsor yaitu daerah dataran tinggi, seperti Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Semende Darat Tengah ( SDT), Semende Darat Laut ( SDL), Panang Enim dan Tanjung Agung.

“Jadi kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena saat ini kita sudah memasuki musim hujan,” pungkas kepala BPBD Muara Enim tersebut.(04/12).(jn.red)

Komentar