Belum Ada Tindakan Pemerintah, Pasca Dilanda Banjir Warga Kembulau Kepur Muara Enim Rame-Rame Gotong Royong

Berita Utama1061 Dilihat

Muara Enim Sumselpost.co.id – Pasca Dilanda Banjir akibat terdapat air Sungai Tebu meluap hingga merendam kawasan jalan akses masyarakat yang tidak dapat dilalui, bahkan rumah penduduk pun tak luput terendam banjir hingga mencapai ketinggian satu meter tersebut, Kini warga Kampung Kembulau Desa Kepur Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Rame-rame berinisiatif melaksanakan gotong royong dengan berpartisipasi memperbaiki jalan yang rusak pasca terkena banjir (29/01).

Tidak hanya memperbaiki jalan yang rusak akibat dilanda banjir saat itu, namun sejumlah warga Kembulau tersebut, juga berinisiatif memperbaiki adanya Gorong -gorong yang jebol akibat diterjang banjir saat itu.

Meski belum terdapat perhatian dan bantuan dari Pemerintah guna mencari solusi agar nantinya kawasan tersebut, tidak lagi dilanda banjir, dan masyarakat tidak lagi kesulitan menggunakan akses jalan tersebut, namun sejumlah masyarakat Kembulau Desa Kepur tetap kompak dengan swadaya memperbaiki akses jalan tersebut.

Baca Juga  Astra Motor Sumsel Gelar Kompetisi Safety Riding Tingkat Regional

“Ya, jika berharap pada Pemerintah untuk membangun jembatan dan jalan maupun memperbaiki Gorong -gorong serta perbaikan kawasan jalan sepanjang 200 meter ini, tentunya butuh waktu lama, Padahal perlu diketahui, bahwa kawasan disini, justru kawasan perkantoran Pemerintahan Kabupaten Muara Enim, Karena terdapat Islamic Center, Kantor DPRD, Kantor Pengadilan Agama, dan perkantoran lainnya,”ujar Agus Setiawan, sambil memegang sebuah cangkul itu(29/01).

Baca Juga  Rani Kodim Akhirnya Tetap DCT Caleg Nomor Urut 3 Dapil 6 Sumsel

Senada dikatakan Reza, pasca Dilanda banjir belum ada bantuan dari Pemerintah, dan kita berinisiatif bergotong royong memperbaiki Gorong -gorong yang jebol saat dilanda banjir serta perbaikan jalan yang rusak agar akses jalan dapat dilalui masyarakat saat beraktivitas.

“Ya, pasca banjir akses jalan menimbulkan becek, jalan tanah menjadi licin, dan kita berswadaya dengan bergotong royong, berharap banjir tidak lagi melanda kawasan kami, hingga saat ini belum terdapat tindakan nyata dari Pemerintah untuk memikirkan, apalagi membangun jembatan maupun Gorong -gorong yang diinginkan masyarakat,”ungkap Reza.

Diketahui kawasan tersebut, saat beberapa hari lalu dilanda banjir akibat adanya luapan air dari sungai Tebu yang meluap hingga merendam kawasan Kampung Kembulau, yang mana saat itu terdapat seorang Ibu-Ibu kesulitan melintasi jalan karena dilanda banjir, namun berkat pertolongan warga sang Ibu tersebut, akhirnya perlahan -lahan dapat melintasi derasnya air yang cukup deras saat itu.(JN*)

Komentar