Baznas Palembang Award 2025 : Zakat Menggerakkan Umat, Membangun Kota Sejahtera

Berita Utama26 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang kembali menegaskan perannya sebagai motor penggerak kesejahteraan umat melalui penyelenggaraan BAZNAS Kota Palembang Award 2025. Mengusung tema “Zakat Tumbuh, Umat Berdaya Menuju Kota Palembang yang Sejahtera”, kegiatan ini menjadi momentum apresiasi bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta para individu penggerak zakat yang selama ini konsisten menyalakan semangat berbagi dan pemberdayaan ekonomi umat.

Bertempat di Ruang Parameswara, Senin (15/12) acara berlangsung khidmat dan inspiratif, dihadiri unsur Pemerintah Kota Palembang, pimpinan OPD, UPZ, tokoh masyarakat, serta mitra strategis BAZNAS. Penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penghormatan atas dedikasi mereka yang telah menjadikan zakat sebagai kekuatan nyata perubahan sosial.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, H. Aprizal Hasyim, S.Sos., MM., mewakili Wali Kota Palembang, menegaskan bahwa pengelolaan zakat memiliki posisi strategis dalam mendukung visi pembangunan daerah.

“Pengumpulan zakat bukan hanya kegiatan sosial semata, tetapi merupakan gerakan strategis untuk pemberdayaan masyarakat dan percepatan terwujudnya Kota Palembang yang semakin sejahtera,” ujar Sekda.

Ia juga mengapresiasi kiprah BAZNAS Kota Palembang yang dinilai konsisten dan berdampak langsung, khususnya dalam program pengentasan kemiskinan. Bahkan, BAZNAS Palembang baru-baru ini meraih penghargaan sebagai BAZNAS terbaik dalam program pembangunan rumah tidak layak huni, sejalan dengan target Pemerintah Kota Palembang yang menargetkan pembangunan lebih dari 3.000 unit rumah pada tahun 2026.

Sepanjang tahun 2025, BAZNAS Kota Palembang mencatatkan capaian luar biasa dengan total penghimpunan zakat sebesar Rp93.763.400.120, serta infak dan sedekah mencapai Rp476.000.569. Atas kontribusi tersebut, BAZNAS memberikan penghargaan kepada 42 penerima yang terdiri dari UPZ dan perorangan dalam dua kategori utama, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen, integritas, dan konsistensi mereka dalam menggerakkan zakat.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Palembang, Kgs. M. Ridwan Nawawi, S.Pd.I., MM., dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang hakikat zakat, infak, dan sedekah sebagai perintah ilahi sekaligus solusi sosial.

“Di dalam harta kita ada hak orang lain—hak fakir dan miskin. Paling sedikit yang Allah tetapkan adalah 2,5 persen. Jika tidak kita keluarkan, berarti kita memakan hak orang lain,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh kaum muslimin, khususnya ASN, untuk tidak sekadar menjadi penonton. Bagi yang belum memenuhi nisab, BAZNAS tetap mendorong agar berperan aktif melalui infak dan sedekah, meski dengan nominal kecil.

“Harta yang kita infakkan dan sedekahkan itulah sejatinya harta kita yang sebenarnya, yang kelak akan bersaksi di hadapan Allah,” lanjutnya.

Saat ini, partisipasi ASN telah mencapai sekitar 60 persen, dan BAZNAS terus berinovasi serta melakukan pendekatan persuasif untuk menjangkau 40 persen lainnya, termasuk mereka yang mengalami kendala administratif atau penghasilan, agar tetap dapat berbagi dari sumber pendapatan lain.

Sebagai wujud komitmen amanah dan profesional, BAZNAS Kota Palembang menerapkan dua sistem audit secara rutin setiap tahun, yakni audit Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk memastikan transparansi keuangan, serta audit syar’i guna menjamin penyaluran zakat sesuai ketentuan syariat Islam kepada delapan golongan penerima sebagaimana tercantum dalam Surah At-Taubah ayat 60.

Seiring perkembangan zaman, BAZNAS juga mengoptimalkan layanan digital. Melalui sistem daring, masyarakat dapat memantau program dan aktivitas BAZNAS secara terbuka. Tak sedikit muzaki yang menyalurkan zakat mal dalam jumlah besar secara anonim melalui platform digital, mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap BAZNAS Kota Palembang.

Melalui BAZNAS Kota Palembang Award 2025, BAZNAS meneguhkan sinergi bersama Pemerintah Kota Palembang dan seluruh elemen masyarakat. Dengan zakat yang tumbuh, infak yang mengalir, dan sedekah yang menguatkan, Palembang melangkah mantap menuju kota yang berkeadilan sosial, berdaya secara ekonomi, dan sejahtera bagi seluruh warganya.(Niken)

Komentar