Batal, LaNyalla Minta Transparan Penggunaan Dana Piala Dunia U-20 Rp500 M

Nasional497 Dilihat

JAKARTA,SumselPost.co.id – Gelaran Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Federasi sepakbola dunia, FIFA, memutuskan gelaran Piala Dunia U-20 batal di Indonesia. Batalnya perhelatan akbar Piala Dunia U-20 membawa sejumlah konsekuensi logis. Salah satunya soal anggaran yang telah digelontorkan dari APBN untuk persiapan penyambutan Piala Dunia U-20 tersebut.

“Saya meminta agar dana persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dari APBN agar dipertanggungjawabkan secara transparan,” tegas Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga  Gus Yahya: Upaya Berkelanjutan PBNU untuk Perdamaian Dunia Melalui R20 ISORA

Menurut LaNyalla, transparansi penggunaan dana tersebut penting untuk disampaikan secara terbuka kepada publik. Apalagi, event tersebut telah dinyatakan batal diselenggarakan di Indonesia.

“Jadi, pihak-pihak terkait wajib menyampaikan secara terbuka kepada publik terkait penggunaan dana tersebut yang dialokasikan untuk persiapan menyambut event Piala Dunia U-20,” kata LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menilai, anggaran yang sudah diimplementasikan yang diambil dari APBN memang sepatutnya segera disampaikan kepada publik secara terbuka agar menghindari polemik baru dan pertanyaan publik terkait dengan dana yang telah digulirkan dan digunakan.

Baca Juga  Puan Ingatkan Pemerintah Implementasikan DBON Demi Jamin Kesejahteraan Atlet Indonesia

“Transparansi diperlukan agar tidak ada pihak yang dirugikan serta pihak yang
diuntungkan. Publik perlu tahu anggaran tersebut habis berapa dan digunakan untuk apa, serta bagaimana
pertanggungjawabannya,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, anggaran Kemenpora khusus untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 sebesar Rp500 miliar. Kemenpora nantinya akan melakukan cut off seiring dengan kepastian keluarnya surat dari FIFA terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga  Presiden Jokowi Paling Bertanggungjawab atas Terjadinya Krisis Konstitusi

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Menpora Muhadjir Effendy mengatakan belum bisa memutuskan perihal penggunaan sisa anggaran untuk Piala Dunia U-20 tersebut.(MM)

Komentar