Aplikasi SIRIH Mendorong Tata Kelola Risalah DPR RI Lebih Efisien dan Akuntabel

Nasional71 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id — Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI, Suprihartini, menegaskan pentingnya pengembangan aplikasi Sistem Informasi Risalah (SIRIH), sebagai bagian dari upaya digitalisasi tata kelola risalah di lingkungan Setjen DPR RI.

“Kami memberikan apresiasi karena aplikasi SIRIH yang telah dikembangkan sejak tahun 2022, dan berlanjut hingga sekarang, telah memberikan dampak nyata. Melalui SIRIH, risalah rapat yang merupakan bukti otentik dari pelaksanaan pengambilan keputusan di DPR RI dapat dengan mudah didapatkan, dikelola, dan lebih akuntabel dalam penataannya ke depan,” ujar Suprihartini di Ruang Banggar, Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Ia mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Sharing Session Pengenalan Fitur Hasil Optimalisasi dan Memperoleh Masukan terhadap Aplikasi SIRIH yang digelar oleh Bagian Perisalah DPR RI. Ia menambahkan, pengembangan aplikasi SIRIH perlu terus ditingkatkan agar terintegrasi dengan sistem lain di lingkungan Setjen DPR RI.

“Ke depannya kami berharap adanya integrasi dengan aplikasi lainnya, termasuk dengan sistem kearsipan. Dengan integrasi ini, kami yakin akuntabilitas tata kelola risalah akan semakin meningkat,” tuturnya.

Sementara itu,  Kepala Biro Persidangan I DPR RI, Arini Wijayanti , dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada tim pengembang aplikasi dan seluruh pegawai yang terlibat aktif dalam inovasi digital di bidang persidangan.

“Selamat kepada teman-teman yang telah memaksimalkan pengembangan SIRIH hingga memperoleh predikat juara satu dalam kompetisi inovasi di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI,” kata Arini.

Arini juga mendorong agar inovasi tidak berhenti pada tahap pengembangan sistem, melainkan terus berlanjut melalui kolaborasi lintas unit. “Inovasi tidak selalu harus berbentuk teknologi informasi. Apapun bentuknya, jika dapat memberi manfaat dan efisiensi kerja, harus terus dikembangkan dan dibagikan kepada rekan-rekan lainnya,” tambahnya.

Ia berharap agar kegiatan sharing session menjadi wadah berbagi pengalaman dan pembelajaran antarsesama pegawai, sehingga tercipta budaya inovatif yang berkelanjutan di lingkungan persidangan DPR RI.

Diketahui, Aplikasi  SIRIH  merupakan inovasi digital yang dikembangkan untuk mendukung tugas Sekretariat Jenderal DPR RI dalam pengelolaan risalah rapat, catatan rapat, laporan singkat, serta dokumen pendukung lainnya. Sejak mulai digunakan pada tahun 2023, aplikasi ini telah membantu proses dokumentasi dan manajemen data risalah secara lebih cepat dan terintegrasi.

Meski demikian, hasil evaluasi dari Inspektorat dan pengguna menunjukkan masih terdapat sejumlah aspek yang perlu diperbaiki, seperti belum tersedianya fitur  Berita Acara Serah Terima (BAST) ,  laporan kinerja pegawai  yang belum optimal, serta  dashboard  yang dinilai kurang intuitif dan belum mendukung analisis berbasis data.

Menanggapi hal tersebut, pengembangan aplikasi SIRIH dilakukan selama delapan bulan, sejak Januari hingga Agustus 2025, melalui kerja sama antara  Biro Persidangan I  dan  Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo)  Setjen DPR RI. Tahapan pengembangan meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pengujian, hingga penyempurnaan sistem.

Hasil optimalisasi menghadirkan sejumlah fitur baru, di antaranya  dashboard informasi ,  laporan kinerja ,  pemantauan progres risalah, berita acara unggah, dan  penyajian data statistik  yang lebih komunikatif. Fitur-fitur ini diharapkan memperkuat efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan risalah DPR RI, sekaligus mendukung kinerja kelembagaan yang transparan dan modern. (MM)

Komentar