Aksi Waka Polres Muara Enim Turun Kejalan di OPS Zebra Musi 2025

Berita Utama169 Dilihat
banner1080x1080

Muara Enim Sumselpost.co.id  – Polres Muara Enim kembali menarik perhatian publik melalui aksi humanis yang terekam kamera warganet dan viral di berbagai platform media sosial. Dalam rangkaian Operasi Zebra Musi 2025, Waka Polres Muara Enim Kompol Sapta Eka Yanto, SH, M.Si, turun langsung ke jalan menyapa pengendara di perlintasan sebidang Kereta Api Cinta Kasih, Kecamatan Gunung Megang, Kamis (21/11/25) Siang.

Kehadirannya tidak hanya memimpin personel, tetapi juga memberikan sentuhan empati yang jarang terlihat dalam operasi lalu lintas.

Pada saat palang pintu kereta tertutup dan pengendara mulai mengantre, Kompol Sapta tampak ramah menyapa satu per satu pengguna jalan. Bagi pengendara yang kurang tertib, khususnya yang mencoba menerobos antrian, Waka Polres memberikan imbauan dengan pendekatan simpatik. Bukan amarah, bukan teguran keras, namun senyum dan komunikasi santun yang membuat para pengendara merasa dihargai.

Ketika beberapa pengendara roda dua kedapatan tidak menggunakan helm dan berusaha menerobos palang pintu, Kompol Sapta menghampiri mereka dengan tutur lembut. “Hati-hati ya pak, keselamatan lebih penting dari terburu-buru,” ucapnya seraya menghentikan pengendara dan menyampaikan edukasi keselamatan. Tidak berhenti di situ, Waka Polres bahkan memakaikan helm secara langsung kepada pengendara yang belum melengkapi keselamatan diri.

Aksi itu membuat banyak pengguna jalan tertegun, atas tindakan Kompol Sapta atas kepeduliannya kepada pengguna jalan. Di momen itu pula, sebagai wujud penghormatan dan pendekatan humanis Polri, Waka Polres membagikan bingkisan sembako kepada para pengendara roda dua. Tangan yang biasanya diidentikkan dengan penindakan, kini justru hadir membawa bantuan.

Program “Polisi Menyapa” dalam Operasi Zebra Musi 2025 ini menjadi bukti bahwa kepolisian mampu menunjukkan sisi lembut sekaligus tegas pada saat yang bersamaan. Edukasi keselamatan disampaikan tanpa harus mengusik perasaan pengendara. Justru dengan kelembutan inilah pesan keselamatan dapat diterima dengan lebih baik.

Kegiatan tersebut tidak hanya meningkatkan disiplin berlalu lintas, tetapi juga membangun hubungan emosional antara Polri dan masyarakat. Apa yang dilakukan Waka Polres Muara Enim menjadi bukti bahwa keselamatan dapat dibangun melalui pendekatan yang humanis, bukan hanya penindakan. Sikap sepenuh hati Kompol Sapta inilah yang membuat momen tersebut mendapat simpati luas.(jn.red)

Komentar