Palembang, Sumselpost.co.id – Ratusan orang dari berbagai ormas Islam di Kota Palembang kembali menggelar aksi damai untuk membela Palestina (save palestina) di bundaran air mancur depan Masjid Agung Palembang, seusai sholat Jumat (3/11).
Mereka menyuarakan dukungannya, dengan mendoakan bersama dan bertakbir bersama sambil membawa spanduk, bendera Palestina dan berpakaian layaknya orang Palestina.
Dan menyuarakan dunia untuk menghentikan aksi Israel memerangi Palestina, terutama saudara saudara sesama muslim di dunia bisa membantu penderita saudara muslim di Palestina.
Baik itu menghentikan perang, maupun itu membuka jalur masuk ke Palestina untuk memasukkan bantuan makanan dan obat – obatan.
Aksi damai mendukung Palestina tersebut dikawal oleh Kepolisian, dan berjalan lancar dan aman. Serta kondisi jalan di sekitar bundaran air mancur lancar.
Sultan Palembang Darussalam , Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn yang ikut dalam aksi damai tersebut berharap dan mendukung negara Palestina yang merdeka.
“Karena ini sudah merupakan hak dari pada Rakyat Palestina, Kepada Israel tolong hentikan kegiatan yang terus membunuh orang tidak berdosa terutama warga sipil anak – anak dan wanita, sudah berapa ribu jiwa atas kekejaman ini,” katanya.
Menurutnya tragedy di Palestina saat ini menurutnya bukan hanya mengetuk identitas kita sebagai muslim tetapi juga ini masalah kemanusiaan.
“Ini harus diperhatikan seluruh negara di dunia bahwa ini dilakukan bukan masalah agama, bukan masalah politik tetapi ini masalah kemanusiaan. Hak mereka untuk hidup, beragama, berkumpul, diberikan kebebasan. Karena itu Israel stop menindas dan mengintimidasi Palestina dan kita berharap kemerdekaan untuk Palestina,”katanya.
Menurut SMB IV , salah satu perjuangan umat Islam di Indonesia untuk membantu perjuangan masyarakat Palestina khususnya Palembang dengan menggunakan produk – produk dalam negeri. Dan untuk produk dari Israel dan negara yang mendukungnya (Sekutu) harus di hentikan penggunaanya .
“Penggunaannya kita stop, supaya membuktikan bahwa mereka membutuhkan kita, mereka juga perlu kita karena kita sama – sama membutuhkan sebagai sesama manusia. Dengan di stopnya penggunaan produk ini, itu akan memperlihatkan bahwa mereka tidak akan ada kalau tidak ada kita. Mereka tidak bisa apa – apa tanpa adanya muslim – muslim makanya mereka harus menghargai umat muslim dan mereka juga stop intimidasi ini,” katanya.
Sedangkan Ketua Forum Umat Islam Sumsel, Drs H Umar menilai apa yang telah dilakukan Israel merupakan ke dzaliman kepada warga Palestina.
Ia menjelaskan bahwa aksi pada hari ini merupakan aksi ke sekian kali turun ke jalan bentuk solidaritas umat Islam untuk Palestina, lantaran saat ini kondisinya yang dinilai mencekam.
Sehingga pihaknya mendesak PBB untuk ambil alih memberikan sanksi tegas kepada Israel.
Menurutnya, jika upaya diplomatis tak bisa dicapai, maka satu-satunya jalan memboikot pruduk atau perusahaan yang berasal dari orang Yahuhi.
“Kalau semua negara menghentikan produk Israel dan semua produk mereka tak ada yang mau beli. Maka Insyaallah ekonomi mereka (Israel) akan sulit dan bangkrut. Sebagaimana yang mereka pernah lakukan kepada umat Islam,” katanya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah dan Kabag Ops, AKBP Hadi Wijaya, Kapolsek IB I, Kompol Ginanjar Alya Sukmana menyatakan bahwa benar hari ini kita kedatangan rekan – rekan kita yang menggelar mimbar bebas.
“Mimbar bebas ini ditujukan untuk aksi solidaritas, keprihatinan terhadap peristiwa yang terjadi di Palestina. Rekan kita yang tergabung dalam forum masyarakat Sumsel bersatu yang terdiri dari 30 ormas merasa ikut prihatin dengan situasi yang terjadi di Palestina,” ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
Ditambahkan Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa hari ini kurang lebih 400 massa menggelar aksi mimbar bebas dengan menyampaikan unek – uneknya, rasa keprihatinannya, dan mendoakan semoga permasalahan di Palestina segera berakhir.
“Anggota yang kita turunkan kurang lebih 414 personel terdiri dari Tim Negosiator, Dalmas Awal, lalu lintas, dan kekuatan pendukung lainnya,” jelasnya.
Kombes Pol Harryo Sugihhartono menuturkan beliau percaya rekan – rekan yang tergabung dalam forum umat Sumsel bersatu ini akan selalu menjaga kondusifitas, ketertiban lalu lintas, dan keamanan.
“Karena sejatinya ini aksi solidaritas, sehingga dengan harapan tersebutlah kami percaya kepada rekan – rekan yang saat ini menggelar mimbar bebas dan memberikan ruang kepada mereka untuk memberikan aksi sesuai yang mereka inginkan,” katanya.
Komentar