JAKARTA,SumselPost.co.id  – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti sejumlah komoditas bahan pokok yang masih mengalami kenaikan harga jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk itu, ia mendorong pemerintah melakukan intervensi untuk menstabilkan harga.

“Saya harap dari pemerintah untuk tetap menjaga harga bahan pokok agar stabil,” kata Puan di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Melalui fungsi pengawasannya, Ketua DPR RI menekankan DPR akan ikut mengawal mengenai kenaikan harga bahan pokok. “Tentu kita akan memberikan pengawasan, meski masih jauh dari Natal dan tahun baru,” ungkap Ketua PDI-Perjuangan itu.

Ia mengimbau seluruh anggota dewan untuk melakukan pengawasan, terutama di dapilnya masing-masing. Terlebih setiap momen Hari Raya biasanya mengakibatkan kenaikan pada sejumlah komoditas bahan pokok.

“Tentu saja nantinya kita akan melakukan pengawasan tapi sampai hari ini kami tetap meminta menjaga harga bahan pokok tetap stabil,” tutur Legislator dapil Jawa Tengah V itu.

Sebelumnya harga sejumlah komoditas pangan terpantau menanjak naik sejak awal tahun 2023. Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras hingga cabai rawit masih bergerak naik di sebagian besar wilayah Indonesia.

Indikator harga menunjukkan warna merah di berbagai daerah (data pukul 08.07 WIB). Yaitu untuk harga beras medium, beras premium, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan gula konsumsi.

Harga gula konsumsi bahkan sudah mencapai Rp20.000 per kg di Papua Barat, beras medium mencapai Rp17.510 per kg di Papua, beras premium tembus ke Rp21.210 per kg di Papua, cabai rawit merah terbang ke Rp100.270 per kg di Maluku, dan cabai merah keriting ke Rp86.290 per kg di Kalimantan Tengah.

Sedangkan harga bawang putih maupun bawang merah terpantau hanya mengalami kenaikan di Jawa Barat, Maluku sampai Papua, Kalimantan Utara, hingga Sulawesi Utara.

Di wilayah DKI, harga daging sapi sudah mencapai level tertinggi di Rp170.000 per kg. Dilaporkan terjadi pada hari Kamis (2/11/2023) di Pasar Petojo Ilir. Harga cabai rawit merah tertinggi mencapai Rp100.000 per kg di Pasar Mayestik.

Terbang Lebih 20%

Sementara itu, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga sejumlah bahan pangan sudah melonjak lebih 10% sejak awal tahun 2023. Data diakses pukul 8.20 WIB.

Harga beras medium meroket 20,35% pada 2 November 2023 dibandingkan 2 Januari 2023. Lalu harga beras premium sudah naik 15,27%, harga gula konsumsi sudah melonjak 11,89%. Harga tepung terigu dan minyak curah bergerak naik, masing-masing sebesar 1,53% dan 1,41%.

Di saat bersamaan, harga cabai merah keriting meroket 37,86%, harga cabai rawit merah naik 11,88%, dan harga bawang putih Honan naik 34,18%.(MM)