Pagaralam, Sumselpost.co id – Wakil Wali Kota Pagar Alam Hj Bertha bersama Ketua TP PKK Pagar Alam Hera Parianti Ludi, secara simbolis memberikan bantuan 2 ton bibit bawang merah varietas batu ijo dan varietas bima brebes, serta 4 unit cultivator kepada 4 kelompok petani.Rabu siang (20/08/2025),
Adapun 4 kelompok yang mendapatkan bantuan yaitu kelompok tani Air Lawu, Sepakat, dan Berkah Alam Sukses Bersama (BASB), masing-masing mendapatkan bantuan berupa bibit bawang merah 500 kg varietas batu ijo, bantuan sumur bor dan 1 unit cultivator, Sementara kelompok tani Kibok IOX mendapat 1000 kg bibit bawang merah varietas bima brebes dan 1 unit cultivator.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Hj Bertha dan Ketua TP PKK Hera Parianti Ludi bersama unsur Forkopimda, Perwakilan Bank Indonesia, Ketua Dharma Wanita, Ka OPD Pagar Alam, secara serentak menanam bibit bawang merah dilahan milik Sidarhan Ketua Kelompok Tani Air Lawu di dusun Gunung Agung Paoh, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara.
Bantuan bibit bawang merah, sumur bor dan cultivator ini yang diberikan kepada kelompok tani tersebut, merupakan kolaborasi anatara Dinas Pertanian Kota Pagar Alam dengan Bank Indonesia, dengan tujuan swasembada pangan dan pengendalian inflasi, dalam rangka mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto, guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Hj Bertha mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Bank Indonesia Regional Sumsel Adrian Dwi Nato, atas kontribusi dan dukungan penuh demi memajukan pertanian di Kota Pagar Alam. Wakil Wali Kota Hj Bertha berharap sinergitas dan kolaborasi ini terus berlanjut demi memberikan manfaat yang luas bagi petani di Kota Pagar Alam.
“Kedepannya semoga Bank Indonesia Regional Sumsel, dapat memberikan bantuannya lebih banyak lagi kepada kelompok tani, mengingat kurang lebih ada 800 kelompok tani yang terdata oleh Dinas Pertanian Kota Pagar Alam, dan tidak hanya bibit tetapi diiringi juga dengan bantuan pupuk tanamannya,” sampai Wawako Hj Bertha.(Rep)
Komentar