Terkait Anak Wali Kota Alami Luka Robek Kepala, IGD Rumah Sakit Ar Bunda Prabumulih Jadi Sorotan Pelayanan

Berita Utama461 Dilihat
banner1080x1080

Prabumulih Sumselpost.co.id – Dugaan terjadi peristiwa yang membuat miris warga masyarakat atas adanya dugaan pelayanan medis disalah satu RS Ar Bunda Kota Prabumulih yang tidak maksimal terhadap calon pasien yang merupakan seorang bocah berusia 4 tahun dengan mengalami luka robek dibagian kepalanya, pada Kamis (24/07/2025) diruang. UGD RS Ar Bunda Kota Prabumulih.

Seorang bocah berusia 4 Tahun berinisial MDL yang mengalami luka robek dibagian kepalanya yang diduga tidak dilayani secara maksimal oleh pihak RS Ar Bunda Prabumulih tersebut, terungkap merupakan salah satu sang buah hati dari orang nomor satu di kota nanas tersebut (Walikota.red) Prabumulih H.Arlan.

Dari informasi yang dihimpun, bahwa upaya keluarga saat membawa sang buah hati di RS Ar Bunda Prabumulih tersebut, guna sang anak mendapatkan pelayanan dan penanganan medis, justru berujung pada kekecewaan. Pasalnya, tepat pada pukul 20:00 WIB, sang Bunda bocah MDL (04) saat membawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Ar Bunda Prabumulih Diduga tidak mendapatkan layanan medis yang semestinya harus cepat diberikan penanganan medis akibat luka robek dibagian kepala sang bocah yang merupakan putra dari Walikota Prabumulih tersebut.

Baca Juga  Lawatan ke Istana Wapres Pj Wako Pagaralam Terima Ini

Masih menurut kabar pihak keluarga korban, bahwa pihak RS Ar Bunda Prabumulih tersebut, justru menyarankan agar pemeriksaan luka kepala MDL (04) dilakukan besok karena alasan prosudural.

Sementara mendapatkan informasi hal tersebut, orang nomor satu di Prabumulih (Walikota.red) H .Arlan yang akrab disapa Cak Arlan itu, dikabarkan sangat kecewa atas adanya pelayanan RS Ar Bunda Prabumulih yang dinilai tidak profesional dalam mengatasi serta melayani cepat calon pasien.

“Harusnya cepat diatasi melalui pelayanan yang terbaik, Ini justru malah ditunda hingga esok.Nah, coba bayangkan kalau bukan anak Walikota yang mungkin bisa saja di terlantarkan,” cetus Arlan merasa kecewa saat diwawancarai awak media (24/07).

Dikatakan Arlan, bahwa bukan dirinya merasa menjadi seorang pejabat orang nomor satu di kota ini, namun, yang disesalkan adanya luka dibagian kepala anaknya yang terus mengeluarkan darah tersebut tidak cepat diatasi melalui pelayanan yang baik, seperti janji melalui sumpah yang diucapkan sebagai tenaga medis. Dirinya sangat terkejut adanya informasi yang didapat bahwa anaknya alami luka serius dibagian kepalanya yang mengalami robek dengan tidak cepat dilakukan penanganan secara serius oleh pihak RS Ar Bunda Prabumulih tersebut dengan Dalih tidak sejalan dengan etika pelayanan medis darurat,” ungkap Arlan.

Baca Juga  Dituduh Bekingi Gudang BBM Ilegal, Desri Nago Siap Tempuh Jalur Hukum

Sementara adanya hal tersebut, pihak RS Ar Bunda Prabumulih melalui Dr Ardianto, selaku dokter jaga RS Ar Bunda Prabumulih tersebut memberikan klarifikasi yang melalui bidang kehumasan, bahwa sudah ada rencana penanganan medis, Namun, karena sang Bunda MDL (04) merasa khawatir saat anaknya akan dilakukan penjahitan dibagian kepalanya akan bergerak karena sang bocah masih kecil serta aktif.

Ditambahkannya, bahwa adanya tindakan diruang operasi tersebut perlu adanya presedor sesuai standar dokter bedah. Saran kami adanya rawat inap telah diberikan dengan jadwal tindakan esok paginya.

Tapi, ibu dari MDL (04) yang merasa kurang tanggap dalam pelayanan RS Ar Bunda Prabumulih tersebut, memutuskan untuk pindah ke RS Pertamina,” tambahnya.

Sementara itu, dikabarkan disalah satu RS Pertamina tersebut, terungkap pelayanan untuk MDL (04) respon cepat dan langsung dilakukan tindakan penjahitan luka dibagian kepala MDL yang mengalami luka robek tersebut, dan kini dikabarkan telah pulih dan stabil.

Baca Juga  45 Dewan Muara Enim Dilantik, Masyarakat Berjubel -Jubel Berikan Ucapan Selamat Dan Foto Bersama

Sementara Walikota Prabumulih H Arlan, berharap adanya kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, entah itu anak siapa yang sakit, harus cepat diberikan pelayanan yang baik, karena ini bisa saja menyangkut nyawa seseorang dan capat berikan layanan bagi masyarakat tanpa harus tahu latar belakang itu anak siapa dan warga mana, karena ini juga menyangkut kemanusian ,” ungkap Arlan dengan tegas.

Sementara itu,adanya dari keterangan RS Swasta tersebut Plt Kadinkes Djoko Listyano mengaku telah berkomunikasi dengan dokter bedah. Dan membenarkan jika dokter bedah menyarakan agar dokter melalukan penanganan esok harinya,

Joko menyampaikan,bahwa buntut ucapan akan pasien akan di tangani esok hari itu lah yang menjadi pertanyaan, karenanya Wali Kota Prabumulih H Arlan akan memanggil manajemen senin nanti terkait kejadian tersebut, untuk dimintai klarifikasi dan keterangan perihal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tersebut,” tukas Joko dikonfirmasi awak media (jn.red).

Komentar