Sosok Senior Kms. H. Abdul Hamid Dampingi SMB IV Menghadap Pangdam II Sriwijaya

Berita Utama43 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id — Sultan RM Fauwaz Prabu Diraja (SMB IV) bersama rombongan Zuriyat Kesultanan Palembang Darussalam menghadiri audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., di Markas Kodam II/Sriwijaya, Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Rabu (10/12/2025). Kehadiran rombongan ini merupakan undangan langsung dari Pangdam.

Rombongan SMB IV terdiri dari Sultan RM Fauwaz Prabu Diraja; Prof. Dr. Farida (Akademisi Unsri); Dr. Kms. Ari Panji, S.Pd., M.Si. (TACB, Sejarawan); Dr. Nyimas Umi Kalsum (Filolog, Dosen UIN RF); Kemas H. Abdul Hamid Ahmad (Sesepuh Zuriyat Kemas Nyimas Anggon); Vebri Al Lintani (Budayawan/AMPCB); Mgs. Ahmad Fathoni HU (Zuriyat Masagus); R. Alex Sandi (Zuriyat Raden); R. Abdarrahim; RA. Farida; RM. Syarif Lukman; Kgs. M. Fashehulisan (Zuriyat Kiagus); RM. Rasyid Tohir (Pembakti KPD); serta Doedy Oskandar.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan menyampaikan keberatan terkait pembangunan gedung baru RS AK Gani yang kini telah mencapai tujuh lantai dan direncanakan menjadi 12 lantai. Pembangunan tersebut dinilai melanggar aturan karena berada di kawasan Cagar Budaya Benteng Kuto Besak (BKB).

Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan bahwa dirinya memahami aspirasi dari Zuriyat Kesultanan Palembang Darussalam dan akan meneruskan laporan tersebut kepada pimpinan pusat, yaitu Kementerian Pertahanan.

Salah satu tokoh senior yang hadir, Kms. H. Abdul Hamid Ahmad—yang diperkirakan berusia lebih dari 70 tahun—menjadi sorotan karena semangatnya dalam menyuarakan penolakan. Ia menegaskan bahwa pembangunan gedung RS AK Gani harus dihentikan.

“Kami dari Zuriyat Kemas Nyimas Anggon yang tergabung dalam perkumpulan Zuriyat di bawah kepemimpinan SMB IV RM Fauwaz Prabu Diraja menyampaikan langsung kepada Pangdam bahwa kami menolak pembangunan gedung baru RS AK Gani. Lokasinya berada di kawasan Cagar Budaya BKB. Sekali lagi, kami meminta pembangunan ini dihentikan,” tegas Kms. H. Abdul Hamid.

Sebagai tindak lanjut, Zuriyat Kesultanan Palembang Darussalam berencana menggelar aksi damai pada Jumat, 13 Desember 2025. Mereka berharap kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar.

(Kms. Sofyan Abdullah)

Komentar