Puluhan Proyek Jalan dan Drainase di Banyuasin Diduga Sarat Kejanggalan Dana Serupa, Volume Berbeda

Berita Utama400 Dilihat
banner1080x1080

Banyuasin, Sumselpost.co.id — Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada tahun anggaran 2025/2026 melaksanakan puluhan proyek pengecoran jalan dan pembangunan drainase di sejumlah kelurahan dalam Kecamatan Talang Kelapa. Namun, proyek-proyek tersebut menuai sorotan publik karena adanya dugaan kejanggalan.

Menurut salah satu warga Kelurahan Saisedapat, yang meminta identitasnya disamarkan dengan nama Indra, proyek-proyek tersebut tampak serupa namun tidak sepenuhnya sama.

“Puluhan proyek itu sekilas terlihat mirip, tapi sebenarnya berbeda. Jumlah anggarannya sama, tapi volumenya berbeda,” ujar Indra saat ditemui pada Jumat (2/8).

Indra juga mempertanyakan kemungkinan adanya rekayasa dalam perencanaan proyek yang diduga untuk mempermudah pelaksanaan oleh pihak ketiga yang memiliki hubungan dengan orang dalam (ordal).

“Informasi yang saya terima, proyek-proyek bernilai miliaran rupiah ini dibagi menjadi puluhan paket, dan semuanya dikerjakan hanya oleh tiga perusahaan yang diduga ditunjuk langsung,” tambahnya.

Masih menurut Indra, masing-masing proyek pengecoran jalan memiliki anggaran sekitar Rp140 juta per paket, sementara proyek drainase berkisar Rp60 juta per paket. Ia juga menduga proyek-proyek tersebut telah dikerjakan sebelum Surat Perintah Kerja (SPK) resmi dikeluarkan.

“Yang membuat saya heran, kuat dugaan saya, perusahaan-perusahaan ini dimiliki oleh satu orang saja. Bahkan proyek sudah dikerjakan padahal SPK-nya belum keluar. Ini menunjukkan ada kekuatan di balik layar,” ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak SumselPost masih berupaya mengkonfirmasi informasi tersebut kepada instansi berwenang. Namun, pihak terkait belum bersedia memberikan keterangan resmi.

(Laporan: Ibrahim Abadui)

Komentar