Palembang, Sumselpost.co.id – Gedung Riset Center yang berada di kawasan kampus Politeknik Negeri Sriwijaya di Bukit Besar Palembang dilalap si jago merah, Selasa (10/1) pagi yang diduga disebabkan dua orang anak kecil yang berusia 9 tahun dan 10 yang tak sengaja membakar matras yang tersimpan di dalam gedung.
“Perkaranya memang diback up Unit PPA Polrestabes Palembang dan kami akan fasilitasi mediasi orangtua dengan pihak kampus. Nanti juga akan diundang instansi terkait untuk membahas permasalahan tersebut, ” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Rabu (11/1).
Kedua bocah yang bermain dan membakar matras di dalam gedung RTC juga akan ikut hadir.
“Anak-anak itu akan didampingi orangtuanya. Untuk pastinya kita belum bisa menyampaikan kapan dipertemukannya kedua belah pihak tersebut,” katanya.
Pihaknya akan mempertemukan kedua pihak dengan melibatkan beberapa instasi terkait, untuk membahas bersama-sama dengan mencari solusi terhadap insiden yang terjadi.
“Mereka kita tidak lakukan penahanan karena masih anak-anak, untuk hal itu kita lakukan mediasi dengan harapan kasusnya dapat berjalan dengan damai antara kedua belah pihak,” katanya.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang Ipda Cici Maretri Sianipar menambahkan, bocah yang sempat diamankan karena membakar gedung sudah diperbolehkan pulang sejak tadi malam.
“Sementara masih kembali ke rumah kita hanya ambil keterangan dulu, ” kata Cici.
Komentar