Laka Maut, Dua Bocah SD Warga Prambatan Abab Pali Diduga Jadi Korban Terlindas Mobil Truk Tronton Perusahaan Batu Bara

Berita Utama333 Dilihat
banner1080x1080

Pali Sumselpost.co.id – Peristiwa tewasnya 2 (dua) bocah Sekolah Dasar (SD) yang diduga keras terlindas sebuah mobil truk jenis tronton tersebut, terjadi dikawasan jalan Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali, pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 17:00 WIB, membuat kesedihan mendalam bagi keluarga kedua korban maupun warga.

Dari informasi yang dihimpun oleh media ini, bahwa kedua bocah yang diduga keras menjadi korban tersebut, diketahui bernama Fajri (9) dan Madon (12) yang merupakan siswa SDN 9 Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali tersebut, keduanya hendak pulang menuju rumah dari belajar mengaji, namun, saat ditengah jalan diduga alami kecelakaan terlindas sebuah mobil truk jenis tronton yang menyebabkan keduanya tewas dilokasi kejadian. Diketahui, bahwa kedua bocah yang menjadi korban tersebut, merupakan dari pasangan suami istri Pantri (45) dan Idah (40) serta dari pasangan suami istri Parlin (40) dan Ririn (37) yang kesemuanya warga Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali.

Menurut keterangan warga setempat dilokasi kejadian, bahwa keduanya (korban.red), dari belajar mengaji tengah berboncengan menggunakan sepeda motor dan dijalan mengalami kecelakaan yang diduga terlindas mobil truk jenis tronton hingga mengalami meninggal dunia ditempat kejadian,” ujar Hendra.

Dikatakan Hendra, mereka berdua (korban red), diduga terlindas mobil truk tronton yang beroperasi dalam angkatan tanah timbun diduga milik PT Prima Karya yang bergerak di bidang pertambangan batu bara diwilayah Desa Prambatan Abab Pali.
“Saya tahunya sudah ramai dilokasi kejadian,kabarnya kedua korban alami terlindas mobil truk jenis tronton hingga meninggal ditempat, dan kedua korban telah dievakuasi oleh mobil ambulan desa dibawa kerumahnya masing-masing,’ ungkapnya (16/11).

Sementara Kepala Desa (Kades) Desa Prambatan Armansol mengatakan, bahwa peristiwa ini tentunya menjadi keprihatian dan kesedihan kita semua, dan diharapkan agar peristiwa tersebut dapat menjadi tanggung jawab penuh perusahaan serta dihimbau agar warga masyarakat untuk dapat berperan penuh memperhatikan maupun menjaga putra -putrinya,” tutur Kades Prambatan.

Sementara media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Kepolisian maupun pihak perusahaan atas adanya insiden tersebut, yang terjadi pada Minggu (16/12/2025) sekitar pukul 17:00 WIB (red/jn/A).

Komentar