Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Merak, Sudjatmiko Soroti Kepadatan Kapasitas Jelang Nataru

Nasional1585 Dilihat
banner1080x1080

BANTEN,SumselPost.co.id – Anggota DPR Komisi V Fraksi PKB, Sudjatmiko menyoroti peningkatan pelayanan dan sarana prasarana saat persiapan meningkatnya penumpang saat perayaan Nataru.

Sudjatmiko sebagai bagian dari Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, melakukan pertemuan dengan sejumlah mitra kerja, termasuk Wakil Menteri Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, PT. ASDP, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, dan Pemerintah Provinsi Banten.

Baca Juga  Fahri Berharap Tiga Capres Lakukan Perubahan yang Baik Secara Bertahap

Dalam pertemuan ini, Sudjatmiko menyoroti perkembangan pelayanan operasional Pelabuhan Merak yang mengalami peningkatan signifikan.

“Mengapresiasi capaian positif yang berhasil dicapai PT ASDP di antaranya adalah peningkatan kapasitas parkir kendaraan di Pelabuhan Merak yang kini terintegrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat, yang dapat menampung sekitar 500 kendaraan kecil,” tegas Sudjatmiko melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (2/11/2024).

Baca Juga  Puan: Pemerintah Harus Tingkatkan Kinerja dalam Laksanakan UU dan Pelayanan Umum

Anggota DPR Dapil Jabar VI itu mengatakan peningkatan kapasitas Dermaga II Pelabuhan Merak dari 3000 GRT menjadi 10.000 GRT sangat membantu masyarakat karena kapal besar bisa dioperasionalkan.“Memungkinkan pengoperasian kapal berkapasitas besar di rute Merak-Bakauheni serta Ciwandan-Bakauheni,” tambahnya.

Ia juga mengatakan pentingnya Pelabuhan Ciwandan, BBJ dan Indah Kiat sebagai pelabuhan kontingensi. Menurutnya, Penting dibuka sebagai pelabuhan pembantu saat melonjak kepadatan penumpang saat perayaan hari besar agama dan nasional. Serta, peningkatan manajemen tiket saat Pram seasodfngftnyang memudahkan masyarakat.

Baca Juga  Jelang Lebaran 2025, DPR Segera Revisi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

“Perlu dibahas tentang Ganjil Genap, perbanyak rest area dan memaksimalkan area istirahat Karang Tengah-Bala Raja Karang Timur sebagai langkah mengurangi kemacetan parah di sekitar akses pelabuhan,” pungkasnya. (MM)

Komentar