KOPZIPS Ziarahi Makam Raja Palembang, Miris Kondisinya Kurang Terawat

Berita Utama1849 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co id – Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS) kembali menggelar ziarah bulanan, pada bulan Agustus ini.

KOPZIPS menziarahi makam salah satu Raja Palembang yang cukup berpengaruh dalam sejarah Palembang, yaitu Pangeran Madi Angsoko yang terletak di di Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, RT. 07, RW. 02 Palembang, Minggu (13/8).

Menurut Ketua DPP KOPZIPS , Muhamad Setiawan, S.H., M.H, Kondisi makam ini sudah kurang terawat dan memprihantikan.

Baca Juga  Fitriana SH Ucapkan Terima Kasih Kepada Pendukungnya Untuk Maju Sebagai Bacawako

Berdasarkan data dari dinas kebudayaan kota Palembang Candi Angsoko merupakan situs arkeologi, ditemukan batu berbentuk persegi yang berukuran 112 x 130 x 130 cm serta terdapat beberapa batu yang diduga sebagai bagian dari Candi Angsoko yang sekarang tidak berbentuk lagi.

“Penamaan candi Angsoko ini diberikan oleh arkeolog berdasarkan temuan makam yaitu makam pangeran Ratu Madi Ing Angsoko Jamaluddin Amangkurat I, candi ini diduga kuat sebagai peninggalan kerajaan Sriwijaya,” katanya, Minggu (13/8).

Baca Juga  1500 Pendekar Akan Datang Ke Banyuasin

Menurutnya Pangeran Ratu Madi Angsoko Jamaluddin Amangkurat I berkuasa di Kerajaan Palembang (di bawah hegemoni Jawa) dari tahun 1595 hingga tahun 1629 Masehi. Pangeran Ratu Madi Ing Angsoko Jamaluddin Amangkurat I adalah raja ke-3 dalam urutan raja-raja yang berkuasa di Kerajaan Palembang.

Makam Pangeran Ratu Madi Ing Angsoko Jamaluddin Amangkurat I terdapat di sebelah kiri dan di sebelah kanannya terdapat makam isterinya. Sekitar 50 meter dari makam Pangeran Ratu Madi Ing Angsoko Jamaluddin Amangkurat I terdapat tiga makam yang diduga sebagai makam hulubalang raja.

Baca Juga  Belum 24 Jam, Pelaku Pembunuh David Pemilik Car Wash Diamond Jalan Lingkar Prabumulih Ditangkap

Pangeran Ratu Madi Ing Angsoko Jamaluddin Amangkurat I adalah anak dari Ki Gede Ing Suro Mudo. Ketika Pangeran Madi Angsoko Jamaluddin Amangkurat meninggal dunia, tahta Kerajaan Palembang diserahkan kepada adiknya yang bernama Pangeran Madi Alit Angsoko.

Komentar