Komisi VII DPR: Kerja Sama PalmCo dan Koperasi Gerak Nusantara Wujud Nyata Hilirisasi Sawit untuk Rakyat

Nasional735 Dilihat
banner1080x1080

SERDANG BADAGAI,SumselPost.co.id – Tim Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Medan, Sumatera Utara. Satu di antara tujuan kunjungan kerja tersebut adalah menyaksikan penandatangan kerja sama (PKS) antara PalmCo dan Koperasi Geral Nusantara dalam rangka hilirisasi sawit untuk rakyat.

Hilirisasi tersebut diupayakan melalui pemanfaatan batang sawit tua dalam program replanting sebagai bahan baku industri nira gula sawit untuk rakyat. “Ini adalah langkah inovatif yang tidak hanya memberikan nilai tambah bagi batang sawit tua, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga kepada Parlementaria sebelum menyaksikan PKS tersebut di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Adolina, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (10/4/2025).

Baca Juga  Pelaksanaan Upacara Bendera Rutin Setiap Tanggal 17 dan Pemberian Penghargaan di STIE APRIN

Lamhot menilai sebagai salah satu komoditas strategis, kelapa sawit memiliki peran besar dalam perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, dalam konteks perang dagang global yang semakin kompleks, termasuk kenaikan tarif sebesar 32 persen oleh Pemerintah Amerika Serikat terhadap produk turunan sawit, industri padat karya seperti kelapa sawit Indonesia menghadapi tantangan besar akibat hambatan non-tarif dan kampanye negatif di pasar internasional, terutama dari negara-negara yang menerapkan standar ganda terhadap produk sawit.

Baca Juga  Hindari Kekacauan, Komisi VIII DPR Siapkan Revisi Dua UU untuk Bentuk Ekosistem Haji yang Adaptif

“Kondisi ini tidak hanya mengancam keberlanjutan industri, tetapi juga menyangkut nasib jutaan tenaga kerja yang bergantung pada sektor ini. Dalam situasi seperti ini, penting bagi Indonesia untuk mempertimbangkan langkah-langkah reprisokal, yaitu kebijakan yang adil dan sepadan terhadap negara pembuat kebijakan tersebut, hal ini dimaksudkan untuk memperkuat posisi tawar Indonesia di forum perdagangan internasional,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Baca Juga  FPB Gelar Diskusi Kebangsaan Indonesia RAYA

Komisi VII DPR mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan inisiatif PKS ini. Komisi VII pun berharap kerja sama ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi kelapa sawit secara maksimal dan berkelanjutan. (MM)

 

Komentar