Komisi V DPR: Kementerian Transmigrasi Harus Dukung Kawasan dengan Teknologi dan Akses Ekonomi

Nasional125 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya meminta Kementerian Transmigrasi untuk mengoptimalkan kawasan transmigrasi yang telah ada agar berkembang menjadi kawasan ekonomi baru sekaligus daerah lumbung pangan nasional.

Menurut Danang, program transmigrasi tidak boleh lagi dipandang sebatas perpindahan penduduk dari wilayah padat ke daerah yang masih jarang penduduk. Lebih dari itu, transmigrasi merupakan strategi besar negara dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan pembangunan yang berkeadilan antarwilayah.

“Kawasan transmigrasi memiliki potensi luar biasa. Jika dikelola dengan serius, kawasan ini bisa menjadi lumbung pangan nasional sekaligus pusat produksi baru yang berorientasi ekspor,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (24/12/2025).

Ia menilai selama ini potensi kawasan transmigrasi belum digarap secara optimal, padahal sumber daya lahan, tenaga kerja, dan peluang pengembangan sektor pertanian serta agroindustri sangat besar.

Dengan dukungan modernisasi pertanian dan pembangunan infrastruktur yang memadai, kawasan transmigrasi dapat menjadi penggerak ekonomi daerah. Danang juga mengungkapkan kawasan transmigrasi mampu menyumbang nilai ekspor menjadi lebih besar.

Namun hal tersebut, kata dia, harus didorong oleh pemerintah khususnya Kementerian Transmigrasi untuk melakukan pembinaan dan pengembangan kawasan. Kedepan, kawasan transmigrasi bisa menjadi tulang punggung ekonomi nasional, bukan sekadar masyarakat pinggiran.

“Pengembangan kawasan transmigrasi diharapkan menjadi penggerak ekonomi daerah dan nasional. Mereka bukan warga kelas dua, tetapi aset bangsa yang harus diberdayakan,” tegas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Danang mendorong pemerintah, khususnya Kementerian Transmigrasi, agar memberikan dukungan nyata berupa akses permodalan, pemanfaatan teknologi pertanian modern, serta kemudahan akses pasar bagi para transmigran.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.

“Jika dikelola secara terintegrasi dan berkelanjutan, kawasan transmigrasi akan menjadi kekuatan baru ekonomi nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” pungkas Danang. (MM)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar