Hadiri Peringatan Maulid dan Doa Kebangsaan Di Palembang, Sultan: Stabilitas Keamanan Syarat Utama Kemajuan Bangsa

Nasional327 Dilihat
banner1080x1080

PALEMBANG,SumselPost.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menegaskan bahwa aktivitas pembangunan daerah dan nasional hanya dapat dilakukan dalam suasana sosial kebangsaan yang aman dan damai. Selain itu, pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul khususnya generasi muda yang akan berperan utana menuju Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikan Mantan wakil Gubernur Bengkulu itu saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Istighosah do’a kebangsaan yang diadakan oleh kantor wilayah kementerian Agama dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang pada Kamis (4/9/2025) malam.

“Beberapa hari ini demokrasi Indonesia diuji dengan aksi demontrasi masif di hampir semua daerah. Alhamdulillah saat ini situasi nasional sudah stabil, Indonesia baik-baik saja,” ujarnya.

Dalam doa kebangsaan yang dihadiri oleh tokoh lintas agama itu, Sultan mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang rahmatan lil alamin juga negarawan yang demokratis. Rasulullah Muhammad SAW yang menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah, keadilan sosial, toleransi dan pluralisme.

“Di Madinah, Rasulullah dengan Piagam Madinah-nya yang menjadi dasar kehidupan bersama antara umat Islam, Yahudi, Nasrani, dan suku-suku lainnya. Ini adalah bukti kepemimpinan inklusif dan pluralistik yang harus kita teladani dalam kehidupan berbangsa dan.bernegara,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan ketua KNPI Bengkulu itu mendorong generasi muda khususnya di Palembang untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai modal untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Anak Muda Indonesia harus fokus meningkatkan kepasitas intelektual, berakhlak mulia dan memiliki skill yang unggul.

“Untuk menyambut Indonesia Emas 2045, sebagai bangsa yang besar kita perlu kualitas generasi muda yang unggul dan maulid Nabi Muhammad SAW kali ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk memastikan anak-anak yang akan menjadi geberasi utama pada puncak Indonesia Emas 2045 tersebut,” jelas Sultan.

Hadir dalam acara doa kebangsaan itu wakil ketua DPD RI asal Papua Yoriss Raweyay, Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Selatan beserta forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Selain itu, doa kebangsaan yang dihadiri sekitar 5000 umat tersebut dipimpin langsung oleh Perwakilan 6 tokoh agama di Sumatera Selatan, baik dari Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghuchu. (MM)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar