Palembang, Sumselpost.co.id – Pembukaan Bazar Ramadhan 1444 H Kecamatan Sako Palembang yang di gelar di Halamannya Kantor Camat Sako Palembang, Senin (27/3/2023).
Yang menghadiri acara pembukaan tersebut yaitu Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dan jajarannya serta lurah, RW, RT sekitar kecamatan Sako.
Wakil Walikota Palembang,Fitrianti Agustinda mengatakan, ” kedatangan saya hari ini untuk membuka pasar bedug yang diselenggarakan oleh kecamatan sako, dari 18 kecamatan di kota Palembang. Menurut saya hanya satu Kecamatan Sako yang mempunyai inisiatif yang luar biasa untuk membantu masyarakatnya untuk mengentaskan masalah kemacetan juga mengadakan pasar bazar ini. Yang mana diikuti 39 tenant. Serta di gelar selama 7 hari dengan mengajak semuanya terlibat di sini sehingga segala sesuatunya betul-betul bisa diselenggarakan,” katanya.
Fitri berharap, apa yang dilaksanakan oleh kecamatan Sako bisa menginspirasi kawan-kawan dikecamatan lain untuk melaksanakan kegiatan yang serupa paling tidak membantu masyarakat dengan harga jual yang lebih terjangkau dengan makanan yg sehat, dan juga bisa menjaga inflasi di kota Palembang.
” Kami ucapkan selamat kepada kecamatan Sako dan mudah mudahan apa yg sudah dilakukan bisa di teruskan kalau bisa diperpanjang lagi sampai menjelang idul fitri,” tandasnya.
Sementara di tempat yang sama, Camat Sako Kota Palembang, Dr.Amiruddin Sandy, S.STP., M.Si. menambahkan, Alhamdulilah baru saja kita mengikuti kegiatan pembukaan pasar bedug Ramadhan kecamatan Sako. Kegiatan ini sudah ke tahun ketiga kami laksanakan dan kami bekerjasama dengan PKK ditambah lagi dengan bantuan dari sponsor dari pihak bank Sumsel Babel, Bank Sumsel Babel syariah maupun PT Pegadaian.
Amir menuturkan, Alhamdulillah tahun ini kami bersama 39 tenan usaha UMKM di lingkungan kecamatan Sako untuk mendirikan pasar bedug Ramadhan, target kami 50 tenant.
Tapi sampai sore ini baru 39 dan itu juga menurut kami sudah capaian yang cukup baik.
” Mudah-mudahan ini bisa membantu keluarga masyarakat khususnya meningkatkan ekonomi masyarakat, selain itu warga kecamatan Sako dan sekitarnya, yang tidak perlu jauh-jauh untuk belanja dan cukup di lingkungan sini saja,” harapnya.
Amir menjelaskan, Untuk para tenant mereka membayar pada pelaksana uang kontribusi Rp 100.000 untuk 8 hari jadi kurang lebih sekitar Rp 11 ribuan per hari. Dan itu sudah fasilitas listrik, listriknya kita tidak pakai APBD kita pakai sendiri. Jadi saya pakai token sendiri. Dan peralatannya sewa dari uang yang kita peroleh tadi.
Tahun kemarin lebih banyak lebih ramai.Mungkin karena sekarang akhir bulan.
” Mudah-mudahan mungkin di tengah-tengah bulan Ramadhan mungkin sudah banyak yang jualan. Dan kita masih menerima karena kuota kita 50 tenan dari jam 2 sampai jam 6 sore,” pungkasnya.
(Ocha)
Komentar