Palembang, Sumselpost.co.id – Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) kembali menggelar Anugerah Seni Batanghari Sembilan Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi bagi seniman dan budayawan di Bumi Sriwijaya.
Ketua DKSS, Iqbal Rudianto atau yang akrab disapa Didit, mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel bekerja sama dengan DKSS.
“Kegiatan ini sudah menjadi program kerja periode 2023–2028. Tahun 2025 merupakan tahun kedua pelaksanaan Anugerah Seni Batanghari Sembilan pada periode ini,” ujar Didit, Rabu (1/10/2025).
Didampingi tim seleksi yang terdiri dari Warman, Mgs Vito, M. Fajri, Ludi, dan Muhaimin, Didit menjelaskan bahwa penghargaan diberikan kepada seniman dan pelaku seni yang telah berkarya maupun mengabdikan dirinya di bidang seni di Sumatera Selatan.
Seperti tahun sebelumnya, penghargaan akan dibagi dalam enam kategori, yaitu Seni Tari, Seni Rupa, Seni Sastra, Seni Musik, Seni Teater, dan Seni Film. Masing-masing kategori hanya diberikan kepada satu penerima dengan nilai penghargaan sebesar Rp10 juta.
“Seleksi dilakukan secara ketat oleh tim yang berjumlah 18 orang. Umumnya penerima anugerah adalah seniman atau budayawan yang belum pernah mendapatkan penghargaan serupa, agar regenerasi tetap berjalan dan kesempatan lebih merata,” jelas Didit.
Pelaksanaan Anugerah Seni Batanghari Sembilan 2025 dijadwalkan berlangsung pada 1 November 2025 di Graha Taman Budaya Jakabaring, Palembang.
Timeline Anugerah Seni Batanghari Sembilan 2025:
15 September – 21 Oktober: Penerimaan berkas/portofolio seniman se-Sumsel
22 – 25 Oktober: Kurasi, verifikasi, dan penentuan penerima apresiasi enam kategori seni
1 November: Pengumuman penerima Anugerah Seni Batanghari Sembilan 2025
Komentar