Muara Enim, Sumselpost.co.id — Keresahan tengah melanda para calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Muara Enim. Mereka kecewa usai mendengar pidato Bupati Muara Enim yang diunggah melalui akun Instagram resmi Pemkab Muara Enim, karena dianggap mengabaikan nasib calon ASN PPPK Tahap 1 yang telah lama menanti pelantikan.
Salah satu calon ASN PPPK Tahap 1, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya kepada media ini pada Selasa (16/07).
“Kami sudah menunggu selama 7 bulan untuk segera dilantik. Kenapa harus diserentakkan dengan Tahap 2? Ada apa ini? Sementara Tahap 2 baru menunggu beberapa bulan saja. Kenapa kabupaten/kota tetangga bisa melaksanakan pelantikan lebih dulu, tetapi Kabupaten Muara Enim tidak bisa?” keluhnya.
Senada dengan itu, calon ASN PPPK lainnya juga mengutarakan ketidakpuasan terhadap rencana pelantikan serentak yang disebut-sebut akan dilakukan pada Oktober 2025.
“Rencana pelantikan serentak antara Tahap 1 dan Tahap 2 pada Oktober nanti terasa tidak adil. Kami di Tahap 1 sudah menunggu lebih dari tujuh bulan, sedangkan Tahap 2 baru beberapa bulan sudah akan dilantik. Wilayah lain bahkan melantik secara tidak serentak. Ini jelas menimbulkan ketimpangan rasa keadilan,” ungkapnya, juga usai menyimak pidato Bupati Muara Enim.
Para calon ASN PPPK berharap Pemkab Muara Enim dapat mempertimbangkan ulang rencana pelantikan serentak dan segera mengambil langkah konkret untuk mempercepat proses pelantikan Tahap 1 yang telah terlalu lama tertunda.
Komentar