Jakarta, Sumselpost.co.id – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terus memperkuat transformasi digital melalui aplikasi Raya App. Aplikasi digital saving ini dikembangkan untuk memberikan solusi finansial menyeluruh, mulai dari menabung, pembayaran, pinjaman, hingga investasi.
Hingga Juni 2025, Raya App telah memiliki 83 fitur, di antaranya Saku Bujet, Saku Pintar, Saku Jaga, serta Saku Bisnis dan QRIS Bisnis bagi pelaku usaha. Aplikasi ini juga menghadirkan Saku Bareng untuk menabung secara kolektif.
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan produk digital yang built to last.
> “Produk yang kami luncurkan tidak lekang oleh waktu karena selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami fokus pada kenyamanan, efisiensi, dan kepuasan nasabah,” ujarnya.
Bank Raya mencatat pertumbuhan signifikan sejak peluncuran Raya App pada 2022. Per Juni 2025, jumlah pengguna menembus 1,05 juta nasabah dengan 2,1 juta transaksi, naik 42,7% dibanding tahun sebelumnya. Simpanan digital juga tumbuh Rp1,5 triliun atau meningkat 66,6% (yoy). Peningkatan ini turut mendorong pertumbuhan CASA sebesar 7,6% menjadi Rp2,5 triliun dengan rasio 29,72%.
Raya App dirancang dengan antarmuka ringan, ramah pengguna, dan aman melalui sistem two factor authentication. Fitur keamanan tambahan juga disediakan untuk mencegah transaksi melebihi limit. Selain itu, aplikasi ini telah disesuaikan dengan standar Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) agar inklusif bagi semua pengguna.
Inovasi terbaru yang dihadirkan yakni Raya Paylater (BNPL) sebagai opsi pembiayaan fleksibel, serta Raya Story yang menyajikan ringkasan interaktif mengenai kondisi keuangan.
Dengan semangat menjadi digital attacker BRI Group, kami akan terus menghadirkan teknologi yang inklusif, meningkatkan pengalaman pengguna, serta memperkuat posisi Bank Raya sebagai bank digital pilihan masyarakat,” tambah Kicky.
Melalui berbagai fitur tersebut, Bank Raya optimistis Raya App dapat menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan yang membutuhkan pengelolaan keuangan praktis, sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem usaha di Indonesia.
Komentar