Muara Enim,Sumselpost.co.id – Camat Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Ardiansyah,S,Sos, akan siap membuat laporan serta meminta salah satu media untuk mengklarifikasi terkait pencemaran nama baiknya selaku Camat Gunung Megang. Pasalnya, dirinya marasa telah di fitnah dalam pemberitaan disalah satu media yakni diduga telah mengarahkan agar para perangkat desa yang akan menjabat untuk memberikan sejumlah uang.
Kepada sejumlah awak media Camat Gunung Megang meminta agar salah satu media yang memberitakannya untuk mengklarifikasi atas tulisan dugaan Pungli kepada dirinya terkait adanya jabatan perangkat desa Tanjung Terang Kecamatan Gunung Megang yang meminta sejumlah uang untuk dirinya Padahal pihak Kecamatan selaku Camat untuk menjadi penengah agar jangan Main-main adanya tindakan ada seperti adanya Pungli tersebut.
“Ya, dalam 1X 24 Jam saya mempunyai hak jawab, serta meminta klarifikasi kepada salah satu media melalui salah satu wartawannya yang menerbitkan jabatan saya secara negatip pada tanggal 2 September 2022 lalu, dan pemberitaan tersebut juga tidak terdapat konfirmasi terlebih dahulu terhadap saya,”ungkap Camat Gumeg pada media ini (26/09/2022) .
Dikatakan Camat, bahwa dirinya tidak pernah sama sekali meminta uang terkait adanya jabatan perangkat Kadus Tanjung Terang yang sekarang beliau menjabat Kadus Tanjung Terang saat ini, Semua itu fitnah belaka dan dipastikan bisa saja akan saya meja hijaukan serta memberi laporan ke Dewan Pers selaku Polisi nya Media di Negeri ini.
“Selaku penengah jabatan pergantian Kadus agar jangan ribut, dan lebih baik diselesaikan secara aturan melalui hak preogratif Kades atau bisa secara musyawarah jika keduanya ada hal mengenai keuangan, Nah, saya selaku penengah,justru sebaliknya difitnah serta direkam diam-diam tanpa ada konfirmasi lebih lanjut, dan dikiranya tidak melanggar etika apa ya .??,”terang Camat Gumeg.
Ditambahkan Camat, bahwa pihak Kecamatan Gunung Megang selalu Welcome dan selalu bermitra kepada seluruh wartawan (media.red) di Bumi Serasan Sekundang ini, namun jika kita ingin mempermasalahkan dari awal posisi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oknum sang pembuat berita tersebut, bisa saja kita membuat laporan, tapi karena saya orangnya supel serta terdapat humor dan mudah akrab dengan sesama rekan-rekan, kok, jadinya salah dengar informasi, dan perlu diingat justru saya sebagai Camat ingin membantu serta menjadi penengah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Ya, saya minta klarifikasi pada media melalui wartawannya yang mungkin tergabung disebuah Organisasi yang ada di Muara Enim ini saat memberitakan jabatan saya dugaan Pungli pada 2 September 2022 lalu, Saya punya hak jawab dan punya hak untuk menuntut, serta mengklarifikasi karena ini buka negara ada sewenang-sewenang ,”tegas Ardiansyah, S,Sos, yang merasa nama baiknya telah terusik tersebut
(JNP)
Komentar