Penyerangan Mabes Polri, Gus Nabil: Deteksi Dini Intelijen Sangat Penting

Nasional5563 Dilihat

JAKARTA,sumselpost.co.id – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menilai upaya penyerangan terhadap Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021, merupakan alarm bagi semua. Maka, Polri, BIN, dan TNI menjadi benteng penting dari keamanan dan pertahanan negara. Karenanya, deteksi dini intelijen dan keamanan negara sangat penting.

Pasca Bom di Gereja Katedral Makassar, pihak Polri telah melakukan pelacakan jaringan dan penggledahan beberapa lokasi ekstrimis. Karena itu kata Gus Nabil, jika ada penyerangan terhadap Mabes Polri ataupun kantor-kantor kepolisian di wilayah dan daerah, itu kondisi bahaya.

“Strategi penanganan teroris-ekstremis harus ditinjau ulang. Apakah penanganan terhadap kelompok radikal, yang kemudian mendorong terjadinya ekstremisme dan bahkan terorisme, sudah terlaksana dengan baik, apakah perlu dievaluasi,” tanya Gus Nabil, di Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.

Ketua Umum PP Pagar Nusa NU itu mencatat, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atau upaya deradikalisasi tidak hanya menggunakan pendekatan keamanan. Tapi, harus menggunakan pendekatan pendidikan, secara bertahap dan komprehensif. Dan, pesantren NU dan Muhammadiyah bisa dilibatkan sebagai jangkar deradikalisasi.

Baca Juga  Ketua Panja TPKS DPR Apresiasi Pernyataan Presiden Jokowi

Namun demikian, masyarakat seyogyanya tetap tenang. “Kita berharap agar Polri dan lembaga intelijen negara, bisa bergerak cepat untuk antisipasi dan kontra-teror. Jangan sampai kita kalah dengan kelompok ekstrimis. Indonesia harus bangkit sebagai negara damai yang menebar rahmah dan kesejahteraan bagi semua warganya,” pungkasnya.(MA)

 

Komentar