BLT-DD Tahun 2020 Lubuk Semantung diduga Ada Pemotongan, Apa Kata Ketua BPD

Muara Enim166 Dilihat
Post ADS

MUARAENIM,SumselPost.co.id – Keluhan warga Desa Lubuk Semantung Kecamatan Belide Darat Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan mulai menjadi masalah.

Pasalnya, dengan adanya dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) Tahun 2020 itu, Ketua BPD Desa Lubuk Semantung, El Faizi, mulai ikut angkat bicara dengan mempertanyakan dugaan pemotongan BLT DD tersebut.

Ketika dibincangi awak media di kediamannya, EL Panggilan akrabnya , menjelaskan bahwa kondisi terkini desa Lubuk Semantung dan kebijakan kepala desa yang menuai protes warganya itu memang benar adanya .

“Pembagian BLT DD tahap ke 4 dan tahap ke 5 untuk pembagian periode ke 7 dan periode ke 8 telah dibagikan pada 27 agustus  2020, kepada 107 KPM.

Namun yang kami sesalkan, adanya dugaan pemotongan sebesar Rp.50.000,- per KPM ” Ungkap El Faizi di awal perbincangan dengan awak media sambil menunjukan beberapa berkas data  KPM desa Lubuk Semantung ini.

Dikatakan, bahwa dugaan kejadian itu terulang lagi pada saat pembagian BLT DD periode lalu.

“Dan yang parah lagi, bahwa pada saat pembagian BLT DD tahap ke 6, tahap ke 7 dan tahap ke 8 untuk pembagian periode ke 9, periode 10 dan periode ke 11 yang telah dibagikan pada Jumat 27 november 2020 lalu anehnya pembagian itu dirumahnya Kades Heri.

Dan para penerima KPM tersebut dikenakan pemotongan sebesar Rp.100.000,-  per KPM ” Cetus  El Faizi.

Masih menurut El Faizi, bahwa bukan hanya BLT DD yang bermasalah di desa Lubuk Semantung ini namun juga menyangkut beberapa persoalan lainnya

” termasuk proses pengadaan tanah untuk lahan kantor desa yang kami duga adanya Mark Up harga yang tidak sesuai,

Baca Juga  Reses DPRD Sumsel , DOB Gelumbang Siap Mendobrak Presiden Buka Kran Moratorium

juga persoalan pemecatan sepihak perangkat desa dan beberapa persoalan lainya yang terjadi di desa ini ” Terang El Faizi kepada awak media.

Senada dengan El Faizi, juga salah satu warga Desa lainnya, yakni Rotek alias Usman Edi, yang juga merupakan perangkat Desa, mengungkapkan kekecewaan nya terkait kepemimpinan kades Heriyadi selama ini.

“Dari awal sudah bermasalah, termasuk pencalonan Kades yang diduga sarat dengan money politik sehinggga bisa memenangkan ajang Pemilihan Kepala Desa hanya dengan unggul 1 satu suara dengan kandidat lainya.

Dan kemudian adanya kisruh pemecatan perangkat desa tersebut” Jelas Rotek ketika dibincangi di kediamannya pada awak media.

Sementara menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PMD Kabupaten Muara Enim, Emran Tabrani, Ketika dibincangi awak media pada saat kunjungan Safari Bunga Desa Bupati Muara Enim, H Juarsah  diwilayah Kecamatan Gelumbang,

mengatakan sangat prihatin dan miris terhadap arogansi oknum Kepala Desa Heriyadi tersebut.

“Kita sangat prihatin terhadap kinerja kades Heriyadi tersebut, Nanti akan saya sampaikan kepada camat Belide Darat terkait dengan peristiwa ini ” tegas Emran Tabrani.

Ditempat terpisah, Plt Camat Belide Darat, Tarmizi, Ketika komfirmasii media di kantor kecamatan  Belido Darat beberapa waktu lalu, mengakui belum memahami kondisi secara umum kecamatan Belide Darat ini.

“Baru saja menjabat dan dilantik jadi Plt Camat menggantkan Camat Maladi larena masa pensiun dan baru awal januari 2021 inilah tugas jadi Plt” Jelas Plt Camat Tarmizi kepada awak media.

Namun sayangnya, Hingga berita ini diterbitkan sang Kepala Desa (Kades) Lubuk Semantung Kecamatan Belide

Darat Kabupaten Muara Enim, Heriyadi, Belum berhasil di konfirmasi, Baik secara langsung dengan kunjungan ke rumahnya maupun melalui telepon slulernya.

Baca Juga  Tiga Komplotan Pencuri Material Milik PT. KAI Dibekuk

 

(Jun )

Post ADS Post ADS Post ADS Post ADS Post ADS

Komentar