PALEMBANG,SumselPost.co.id – Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melaksanakan Small Focus Group Discussion (FGD) dengan IDUKA (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja) di Sumatera Selatan.
Hadir dalam kesempatan itu, Pimpinan Astra Group, Daihatsu, Toyota, Nisan, UD Truck, United Tractor dan PT. Telkom Indonesia.
Disamping itu hadir pula, Kepala SMK Negeri 1 Empat Lawang dan Kepala SMKN 3 Sekayu selaku praktisi.
FGD itu sendiri dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbataskarna harus menyesuaikan dengan protokol Pencegahan Covid 19 ketat dimana seluruh peserta wajib memakai masker, mencuci tangan dan manjaga jarak.
Kabid SMK Mondyaboni melalui Kasi Kurikulum Awaludin menjelaskan, bahwa tujuan FGD ini untuk mendapatkan masukan dari IDUKA tentang model Penyelarasan Kurikulum SMK dengan IDUKA dalam konteks Link and Match.
“Artinya kurikulum yang disusun SMK di Sumsel disesuaikan dengan kebutuhan IDUKA. Dengan demikian lulusan yang dihasilkan akan memiliki kompetensi seperti yang diinginkan IDUKA,” ujarnya, Kamis (21/1/2021).
Dia menjelaskan, penyelarasan Kurikulum ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan prosentase lulusan SMK yang terserap di IDUKA.
“Pada akhirnya akan bermuara pada kontribusi SMK pada misi Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya menurunkan angka kemiskinan dari dua digit menjadi satu digit,” pungkasnya.
(Ocha)
Komentar