Anggota DPRD OI “Murka” Melihat Jalan yang Baru Dibangun Sudah Rusak Parah

Ogan Ilir1352 Dilihat
Post ADS

OGANILIR, SumselPost.co.id – Sonedi Ariansyah, S.Sos.I., SH. Anggota DPRD OI Komisi III ini “Murka” melihat jalan yang belum genap dua bulan dibangun sudah banyak sekali kerusakan.

Terpantau Anggota Dewan, yang juga warga pribumi Desa Rengas I ini menghadiri undangan resefsi Khitanan kakaknya di desa tersebut.

Namun Seakan tersentak kaget melihat aspal yang awalnya mulus, kini bolong-bolong, membentuk gundukan aspal, bahkan gundukan itu tepat di depan rumahnya sendiri.

“Nehh.. Barang ikak, la ancur pulo..di depan rumah ini be cak ini, Nak gile” celetuk Sonedi rada masam. (17/1/2021).

Tak cukup disitu, geramnya anggota dewan ini sampai memanggil Pemuda Pancasila yang sebelumnya diketahui ikut mengawal perbaikan jalan yang berstatus kabupaten ini.

“Kemarin Kamila ado inisiatif menyetop truck-truck yang bermuatan berat pak, agar tidak melintas dalam keadaan bermuatan berat.

Terpaksa ini kami lakukan agar jalan tidak rusak tambah parah, tapi truck yang kosong kami persilakan lewat.

Tidak hanya itu, di perempatan ujung desa kami pasang merek juga agar truck muatan berat jangan melintas dulu.

Hari ini rencana kami akan pasang merek juga di ujung Payaraman.” Jelas Antoni Ketua PP Kecamatan Payaraman (17/1/2021).

Saat tengah diskusi serius anggota dewan dan perwakilan dari PP di kediaman Sonedi. Irwan Sopir Truck empat saudara saat itu juga melintas dengan bermuatan pasir basah. Spontan truck ini di stop dan di beri pengertian untuk tidak melintas dulu.

“Jalan ini masih baru, belum layak di lewati oleh truck yang muatannya bertonase berat. Jadi mohon pengertiannya, kan bisa lewat jalan tebu arah Ke Payaraman.

Dak mudah oh membangun jalan ini, butuh perjuangan dan meras otak barang ini. Sekarang dengan mudahnya di rusak begitu saja, ado carola.” geram Sonedi.

Baca Juga  Camat Payaraman Mengapresiasi Masyarakat yang Swadaya Memperbaiki Jalan
Jalan Aspal Desa Rengas Iyang baru diperbaiki mulai terkelupas (Foto: Zili)

Irwan, sopir truck, mengaku sudah diperingati oleh kawannya, namun karena memang pasir ini akan di bongkar di desa inilah, jadi otomatis harus melintas.

“Sebenarnya sudah diberi tau sama kawan kalau muatan berat tidak boleh melintas, tapi pasir ini harus di bongkar di sinilah, kalau tidak salah pasir ini pesanan Heri warga sini untuk membuat batako.” jelas Irwan Sopir truck sembari beranjak. (17/1/2021).

Bersama kawalan anggota PP, akhirnya truck ini di izinkan melaju, dan membongkar muatan pasirnya karena memang pesanan warga Desa Rengas itu sendiri.

Pantauan Awak Media SumselPost, memang sering terlihat lalu lalangnya truck yang mengangkut matrial pasir dan batu di jalan ini. Baik dari arah Desa Betung, maupun dari arah Payaraman.

“Ahir-ahir ini banyak sekali truck yang lewat dari desa ini, dari itu kami menghimbau agar warga masyarakat untuk berhati-hati guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.” himbauan Sarkani, Kades Rengas II di acara Hajatan.

(Zili)

Post ADS Post ADS Post ADS Post ADS Post ADS

Komentar