PALEMBANG,SumselPost.co.id – Dimasa pandemi banyak para pedagang yang gulung tikar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka apa lagi untuk membayar BPJS.
Melihat prihal itu, Marihot Sianipar terbuka hatinya menjadi salah satu donator bagi penjual tekwan di Universitas Musi Khatolik Palembang, untuk membantu mendaftarkan para penjual tekwan ke BPJS ketenagakerjaan
Mengingat saat kuliah para penjual tekwan pernah membantu Marihot saat dia (Marihot) kesusahan di masa kuliahnya.
Sehingga dia berniat untuk membantu penjual tekwan yang bernama Dulhak berada di jalan Veteran lorong karyawan No 698 Palembang, mendaftarkan penjual tersebut ke BPJS ketenagakerjaan.
Marihot Sianipar selaku donatur pribadi mengatakan, saya membantu penjual tekwan yang berjualan di Universitas Musi Khatolik Palembang,
ini karena rasa persaudaraan dan mengingat penjual tersebut pernah membantu dia di masa kuliah.
“Semoga bantuan dapat bermanfaat bagi penjual tekwan dan keluarganya,” ucapnya saat diwawancarai di kantor BPJS Ketenagakerjaan, di jalan Jendral Sudirman Depan Rumah Sakit Charitas, Jumat (15/1/2021).
Menurut Marihot Sianipar, perlunya perlindungan bagi seluruh masyarakat pekerja, baik itu pekerja yang menerima gaji dan masyarakat yang tidak menerima gaji.
“Untuk itu pemerintah membentuk BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi masyarakatnya,”katanya.
Marihot Sianipar mengungkapkan, sebagai warga yang ingat budi baik seseorang di masa dia kuliah, merasa perlu untuk mengikut sertakan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Sehingga penjual tekwan tersebut terlindungi keselamatan kerjanya,” ucapnya.
Marihot Sianipar juga mengajak kita semua untuk membantu dan berbuat kebaikan, baik itu pedagang, kuli bangunan dan tukang parkir
untuk ikut dalam Kepersertaan BPJS Ketengakerjaan dan membantu keselamatan kerja dan melindungi mereka dalam bekerja,”pungkasnya
(Ocha)
Komentar