PALEMBANG,SumselPost.co.id – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-48 dirayakan secara sederhana, ini yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Selatan (Sumsel) di kantor DPD PDIP Sumsel, Minggu (10/3/2021).
Hadir Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, Sekretaris DPD PDIP Sumsel Ilyas Panji Alam, Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi dan pengurus DPD PDIP Sumsel yang lainnya.
Dalam moment tersebut DPD PDIP Sumsel juga membagikan 48 nasi tumpeng rencana akan dibagikan oleh DPD PDIP Sumsel, yaitu kepada Panti Asuhan dan lain-lainnya.
“Pembagian dilakukan secara serentak untuk DPD ada 48 nasi tumpang sedangkan untuk DPC bervariasi ada yang 10 ada yang 25,
Berbagai tumpang untuk rakyat baik di daerah maupun DPP,” kata Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda N Kiemas di kantor DPD PDIP Sumsel, Minggu (10/3/2021).
Menurut Giri, DPD PDIP Provinsi Sumsel juga telah telah menargetkan kemenangan besar yang telah direncakan, salah satunya yaitu meraih sebanyak 1 juta suara pada Pemilihan Umun (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
“Tahun 2019 lalu PDIP meraih 600 ribu lebih suara. Untuk tahun 2024 hampir 1 juta suara yang kami targetkan,” katanya.
Giri juga menyampaikan, dalam meraih target besar tersebut, pihaknya kedepan akan melakukan peremajaan kepengurusan hingga tingkat paling bawah.
“Pengurus kita di Sumsel mencapai 105.000 pengurus, ini langkah yang akan kami lakukan kedepan,”
“Kita juga akan memperkuat struktur partai, dan kita selalu berpihak pada rakyat, karena PDIP lahir dari rakyat dan untuk rakyat,” katanya.
Masih dikatakannya, dalam hal ini, partai yang telah berusia tepat 48 tahun tersebut berkomitmen untuk terus maju bersama dengan rakyat.
“Tentu dengan berbagai program yang dicanangkan maupun yang telah dijalankan, diformulasikan baik itu di Fraksi maupun kader PDIP yang menjadi Kepala Daerah,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepada kadernya di seluruh daerah untuk membersihkan sungai yang ada di tempat masing-masing.
Hal ini disampaikan Megawati saat meresmikan Gerakan Membersihkan Sungai, Minggu (10/1/2021). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-48 PDI Perjuangan yang puncak kegiatannya dilaksanakan pada sore hari ini.
“Gerakan ini saya pusatkan di Sungai Ciliwung dengan tema Cinta Ciliwung Bersih atau CCB. Saya berharap, agar di setiap daerah, seluruh kader struktural partai, eksekutif partai, dan legislatif partai juga melakukan hal yang sama,” kata Megawati dalam video telekonfensi, Minggu (10/1/2021).
Megawati mengatakan, kegiatan ini bertepatan dengan Hari Menanam Sejuta Pohon Sedunia. Presiden Kelima RI itu memang sejak kecil selalu diajarkan untuk mencintai dan menjaga seluruh alam raya dan seisinya. Hal itu harus dilakukan untuk masa depan anak cucu bangsa.
“Oleh Bung Karno, sejak kecil, saya diajarkan sebuah prinsip tat twam asi, bahasa Sanskerta yang artinya aku adalah kamu, kamu adalah aku.
Nilai ini sangat penting, tidak hanya dalam mengatur hubungan antarsesama, tetapi juga bagaimana memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan kita, bahasa Jawanya, mewayu hayuning bawana,” kata Megawati.
Megawati melanjutkan, semua keindahan tanah air dan keanekaragaman flora dan fauna Indonesia yang kaya seharusnya dijaga.
Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memiliki kesadaran terhadap lingkungan.
Atas dasar itu, Megawati memilih rangkaian kegiatan HUT dilakukan dengan penghijauan. Di mana semua kader partai bersama masyarakat menggerakkan diri terlibat di dalamnya.
“Pilihlah sungai di setiap daerahmu, hijaukan sungai tersebut dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan,” kata Megawati.
Menurut Megawati, mata air adalah sumber kehidupan. Dari sungai, mengalirlah air kehidupan yang sangat berguna bagi umat manusia, khususnya bagi pertanian, perikanan, juga kehidupan flora-fauna yang ada di seluruh dunia ini.
Secara khusus, Megawati juga bercerita soal bunga lotus yang dipilih sebagai logo gerakan tersebut, yang mengandung, makna tentang falsafah kehidupan.
Putri Proklamator RI Bung Karno itu menceritakan bunga Lotus adalah sejenis teratai yang hidup di dalam lumpur.
Namun, bunga tersebut mampu menampilkan keindahan dan bermanfaat bagi kehidupan. “Bayangkan, dari akar, biji, hingga bunga dapat dimakan, dan berguna bagi Kesehatan,” kata Megawati.
Megawati meminta kader PDIP meniru filosofi bunga Lotus itu. Setiap kader garus memberikan memberikan kegunaan dan sumbangsihnya bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia tercinta.
“Semoga apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan ini semakin memberikan inspirasi bahwa berpolitik itu bukan hanya berpolitik, berpolitik itu juga menyentuh aspek kehidupan yang paling mendasar, yakni termasuk menjaga lingkungan hidup agar tetap asri dan lestari.
Terus rapatkan barisan. Tiada hari tanpa gerak perjuangan, termasuk penghijauan, karena ia memberikan napas kehidupan bagi tanah air kita Indonesia Raya,” kata Megawati.
(Dk)
Komentar