OGANILIR,SumselPost.co.id – Awal tahun 2021 potensi curah hujan masih berpoensi sangat tinggi, ini terbukti dua malam terakhir hujan deras mengguyur beberapa daerah di Ogan Ilir, seperti desa yang ada di Kecamatan Payaraman.
Hujan juga berdampak pada jalan lintas yang biasa di lewati warga untuk beraktivitas sehari-hari. Seperti jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Payaraman menuju Desa Rengas, Desa Betung sampai ke Cinta Manis.
Yang terpantau, terdapat satu titik jalan yang berlobang cukup parah dan penuh becek, tak jarang pengguna jalan terpaksa menginjak kan kakinya dilumpur kuning guna menghindari sepeda motornya slip saat melintas.
Zainal Arifin (59) warga Kelurahan Payaraman Timur Kecamatan Payaraman, salah satu pengguna jalan ini, sangat prihatin melihat kondisi jalan yang terkesan terabaikan. Seharusnya ada pihak yang peduli terhadap jalan yang berlobang ini.
Mungkin tidak selalu pemerintah Kabupaten atau pejabat tinggi yang harus turun menangani hal yang seperti ini. Kita sebagai warga sekitar juga bisa bergotong royong untuk menimbun dengan bahan dan peralatan seadanya.
“Jalan ini jangan dibiarkan seperti ini, kagi tambah parah, la tambah besak anggaran kagi nak menarinyo. Sebenarnyo tak pulo nak urang atas gino, kito bae gotong royong menarinyo semampu kito.
Tapi masih perlu arahan jugo dari pemerintah setempat.” harap Zainal dengan logat daerahnya (9/1/2021).
Belum lagi karena memang kawasan jalan ini belum ada penerangan jalan, rawan sekali terjadi kecelakaan pada malam harinya.
“Malam ari di siko gelap boyo, yang belum hapal jalan pasti tejebak di lobang iko, nahh. Bukan takpacak pecah kepalo.” tambah Zainal nada keras.
Terkait hal ini, Drs. A Thoriq selaku Camat Kecamatan Payaraman meminta untuk terlebih dahulu mengkonfirmasi langsung ke PUPR Kabupaten Ogan Ilir (OI). Karena memang jalan ini berstatus jalan Kabupaten.
“Mudah-mudahan usahamu berhasil. (Red: awak media) Insya Allah kami pihak kecamatan akan menyampaikan juga” Pesan Camat.
(Zil)
Komentar