Gus Jazil: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Presiden Saja Orang Pertama yang Divaksinasi

Nasional283 Dilihat
Post ADS

JAKARTA,sumselpost.co.id – Pemerintah telah mengedarkan vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China ke sejumlah daerah. Rencananya, vaksinasi mulai dilakukan pada 13 Januari 2021 mendatang. MUI sudah sertufikasi halal, dan tinggal tunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir akan keamanan vaksin. Menurutnya, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja merupakan orang pertama yang divaksin, artinya vaksin Covid-19 aman. “Kalau Presiden saja menjadi orang pertama yang divaksinasi, saya yakin vaksin ini aman,” kata Gus Jazil, Jumat (8/1/2021).

Meski demikian, Gus Jazil meminta agar BPOM tetap menjalankan tugasnya secara profesional dan proporsional dan tidak terpengaruh atas kemungkinan adanya desakan agar vaksin segera dikeluarkan.

“Jadi, jangan karena desakan, tetapi memang karena profesionalisme. Jika vaksin ini sudah layak untuk mendapatkan izin edar maka saya BPOM untuk segera mengeluarkan izin edar karena vaksin sudah sampai disini, sudah sampai di Indonesia bahkan sudah diedarkan ke daerah. Saya mendengar informasi Presiden akan melakukan vaksinasi pada Rabu, tanggal 13. Itu artinya sebelum tanggal 13, BPOM sudah keluar izin edarnya,” ujarnya.

Baca Juga  Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Puan Ingatkan Kesiapan Infrastruktur Siaga Bencana BNPB-BMKG

Gus Jazil meminta masyarakat untuk menghentikan penyebaran informasi yang tidak benar (hoaks) terkait vaksin karena hal ini justru membuat masyarakat menjadi bingung. “Berita hoaks yang tidak benar terkait efek vaksin yang katanya ada orang meninggal karena divaksin, padahal itu berita lama, 2018. Nah seperti ini memunculkan  ada keraguan, ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah, BPOM, Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.

Dikatakan Gus Jazil, Pemerintah telah bekerja keras dan maksimal untuk mendatangkan vaksin yang saat ini dalam proses uji klinis di BPOM, namun kemudian dihantam dengan berita hoaks soal keamanan vaksin.

Baca Juga  Tinjau Simpang Gadog Puncak, Menhub: Penerapan Ganjil-Genap Cegah Kepadatan di Kawasan Wisata

“Makanya pemerintah juga harus memastikan vaksin ini aman dan berita hoaks, berita yang tidak benar tolong agar jangan diedarkan karena ini membuat masyarakat menjadi ragu,” pungkasnya.

 

Post ADS

Komentar