MUARAENIM, SumselPost.co.id – Warga Desa Muara Lawai Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada beberapa hari ini kesal.
Pasalnya, Sungai Tebu yang melintas di Desa Muara Lawai diduga tercemar oleh limbah yang berasal dari perusahaan yang bergerak dibidang batu bara.
Aliran sungai Tebu yang tadinya terlihat jernih kini menjadi berubah warna yakni kehitam-hitaman dan juga menimbulkan aroma aneh dan tidak seperti biasanya.
Akibat Prihal itu masyarakat dipinggiran Sungai Tebu Desa Muara Lawai beberapa hari ini tidak dapat mengunakai air sungai itu baik untuk mandi atau eperluan lain .
Iril (43), warga RT 4 Dusun 3 Desa Muara Lawai Muara Enim, mengatakan Selasa (06/01/2021). Sungai yang melintas di desa mereka tercemar limbah
yang diduga limbah pembuangan dari perusahaan batu bara diduga di wilayah Lahat .
Lanjutnya, masyarakat kini takut untuk untuk mandi, mencuci, maupun. ” Ya, sudah beberapa hari ini sungai Tebu Muara Lawai tidak jernih lagi dan berubah warna menjadi kehitaman karena diduga kuat tercemar limbah batu bara,
Peristiwa pencemaranitu tambah Iril sudah kita laporkan ke Kades bahwa Sungai Tebu Muara dan kita juga telah mengambil air itu dimasukkan kedalam botol untuk dijadikan contoh maupun barang bukti segera akan diperiksa melalui uji Lab.
“Sangat kita sesalkan karena Sungai kita tidak seperti biasanya dan mendesak pihak terkait untuk turun kelapangan karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak sebelum ada hal yang tidak kita inginkan,” ungkap Iril.
Di samping itu iril berharap pada pemerintah kabupaten atau dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar dapat menjau telah tercarnya sungai Tebu Muara Lawai sehingga air dari sungai itu dapat kami manpaatkan kembali seperti sedia kala
(Jun)
Komentar