PHRI Sumsel Proyeksi Hotel dan Pariwisata Perlahan Bangkit Pasca Vaksinasi

Sumsel264 Dilihat
Post ADS

PALEMBANG, SumselPost.co.id – Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumsel pradiksi di awal tahun 2021 ini

progres dunia perhotelan serta pariwisata di Palembang khususnya dan Sumsel umumnya terbilang sulit untuk bangkit, dikarenakan masih dilanda pandemi Covid-19.

“Kami rasa sektor perhotelan dan pariwisata masih sangat sulit untuk bangkit diawal tahun ini,” kata Ketua BPD PHRI Sumsel Herlan Aspiudin saat ditemui di Palembang, Rabu (6/1/2021).

Kendati demikian, lanjut Herlan, pihaknya masih menaruh harapan besar sektor perhotelan dan pariwisata akan on the track ke arah positif pada pertengahan Januari tahun 2021 ini.

Baca Juga  PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Gangguan Listrik Sumatera-Babel, Gerak Cepat jadi Kuncinya

Ini ditunjang dari rencana pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat secara komprehensif.

“Alhamdulillah di pertengahan Januari ini sudah mulai vaksinasi. Kami harapkan dengan adanya vaksinasi ini efektif mencegah Covid-19.

Dengan begitu penyebaran Covid-19 dapat semakin ditekan yang pada akhirnya perlahan menggerakkan dunia perhotelan dan pariwisata,” terangnya.

Begitupun dengan status zona merah yang disandang Palembang, kata dia, dengan adanya vaksinasi diharap zona yang disandang berubah menjadi hijau.

Artinya larangan pemerintah terkait kegiatan event yang mengundang kerumunan dapat semakin longgar.

Baca Juga  STIK Siti Khadijah Palembang Jalin Kersama dengan BLK Agar Lulusan Terserap di Luar Negeri

Saat ini, pihaknya masih menahan diri sembari menunggu vaksinasi Covid-19.

“ Begitu sudah aman, maka akan kita genjot sektor pariwisata ini, sesuai dengan arahan menteri baru yakni dengan semangat baru, maka pariwisata bangkit,” tuturnya.

Untuk mendongkrak hal itu, bahkan pihaknha telah menerbitkan sertifikat CHSE untuk hotel. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa hotel ini sudah diaudit tentang kebersihan, keselamatan, dan ramah lingkungan.

Dia melanjutkan sertifikat itu jaminan sebagai tempat wisata aman, dan pihaknya menjamin kalau hampir seluruh hotel sudah memiliki sertifikat tersebut.

Baca Juga  Elpiji 3 Kg Langka di Sumsel, Komisi IV DPRD Sumsel Prihatin

“Kalau sekarang, walaupun sudah mengantongi sertifikat CHSE, hotel tetap tidak boleh mengadakan kegiatan. Karena di CHSE itu harus

ada protokol kesehatan (prokes) meliputi pakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” pungkasnya

 

(Ocha)

Post ADS

Komentar