Deklarasikan Menjadi Pemimpin Tentara Allah, Erwan Sa’ad dicari Polisi

Hukum & Kriminal433 Dilihat

BANDUNG, Sumselpost.co.id – Masyarakat digegerkan dengan deklarasi jemaah Jundullah atau Tentara Allah di Kabupaten Bandung Barat. Pimpinan jemaah Tentara Allah, sekaligus deklaratornya itu merupakan pria bernama Erwan Sa’ad. Warga menyebutnya ustaz Erwan.

Video deklarasi tersebut direkam di sebuah masjid, Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Jumat (1/1).

Ketua RW 03 Sopiyandani mengatakan bahwa Erwan bukan warga di RW dan kampung tersebut melainkan berasal dari kampung lain, namun dari desa dan kecamatan yang sama.

“Kalau Erwan ini sebetulnya bukan warga kami, dia beda kampung. Hanya masih satu desa dan kecamatan. Dari kampung kami jarak ke rumah dia sekitar beberapa kilometer,” ucap Sopiyandani, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga  Pelaku Perampokan Bank BRI Pagaralam Mantan Orang Dalam

Namun dia tak ingat betul kapan Erwan pertama kali masuk ke kampungnya dan menjadi seorang ustaz serta penceramah hingga akhirnya memiliki jemaah.

“Kurang tahu juga kapan mulai aktif ceramah di kampung kami. Kalau jemaahnya sebetulnya hanya sedikit, sekitar 16 KK.

Memang kalau beribadah itu di masjid yang ada di tengah sawah, mungkin lebih cocok dibilang tajug (masjid kecil),” bebernya.

Di mata jemaahnya, Erwan Sa’ad dikenal sebagai sosok yang keras dalam hal agama, apalagi soal kerukunan umat. Meskipun Erwan tak terlalu sering datang ke kampung tersebut untuk memberikan ceramah.

“Paling seminggu sekali, itu pas salat Jumat. Ya hari lain juga ada, hanya ngobrol dengan jemaahnya. Memang orangnya keras kalau soal agama,” kata warga sekaligus jemaah, Ade Ali Syarifudin.

Baca Juga  Polda Sumsel Ungkap 30 Kasus Narkotika 37 Tersangka

Ade tak menyangka jika ustaz Erwan bakal mengajak jemaah lainnya melakukan deklarasi Tentara Allah tanpa memberikan penjelasan soal maksud dan tujuannya.

“Ya kaget, karena tiba-tiba seperti itu. Enggak ada penjelasan maksud dan tujuannya apa ke jemaah,” tuturnya.

Usai deklarasi tersebut viral di media sosial, dirinya langsung berkomunikasi dengan Erwan. Namun hingga saat ini Erwan sama sekali belum menunjukkan batang hidungnya.

“Ya sebetulnya kami minta Ustaz Erwan hadir untuk memberikan penjelasan sekaligus meminta maaf sama jemaah dan pemerintah. Jujur ini jadi mudarat buat saya dan yang lainnya juga, karena memang kita tidak tahu apa-apa.

Saya tidak bermaksud juga menjerumuskan beliau, tapi karena memang saya tidak ingin terlibat masalah ini. Secara personal, hubungan saya dengan beliau sangat baik,” tutur Ade.

Baca Juga  Dua Dua Jambret DiamankanTim Resmob Singa Ogan, Satu Diantaranya Pegawai Honor

Polisi tengah mencari keberadaan Erwan. “Untuk ustaz-nya tersebut, sampai sekarang sedang kita cari untuk mintai keterangan mengapa yang bersangkutan melakukan seperti itu,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar.

 

(Detik)

Komentar

News Feed