PALEMBANG, SumselPost.co.id – Anton Nurdin resmi terpilih menjadi Ketua Komite Olah Nasional Indonesia (KONI) kota Palembang masa bakti 2021-2025.Terpilihnya Antoni
pada Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) yang digelar di Gedung Parameswara Pemkot Palembang, Minggu (3/12/2020).
Hadir Walikota Palembang yang diwkili Staf Ahli Bidang Sosial Kemasyarakatan Herry Kurniawan, Ketua KONI Provinsi Sumsel Hendri Zinudin
Walikota Palembang pada pembukaan Musorkotlub KONI Palembang yang diwakili Staf Ahli Bidang Sosial Kemasyarakatan Herry Kurniawan berharap pada kepemimpinan KONI Palembang yang baru ini
dapat meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga di Kota Palembang. “Termasuk dalam rangka mempersiapkan ajang Porprov tahun 2021 nanti,” pungkasnya
Sementara itu dikatakan Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin pada saat pembukaan Musorkotlub KONI Kota Palembang berpesan kepada semua pengurus cabang olahraga di Palembang untuk mengurus atlet dengan benar dalam proses pembinaan dan prestasi atlet di Kota Palembang.
“Palembang memiliki atlet atlet yang sangatlah berpotensial, dan saya mengingatkan kepada calon kandidat yang terpilih sebagai Ketua Umum KONI Palembang agar konsen membina atlet dan pelatih,” bebernya.
Prestasi Palembang pada Porprov XII Prabumulih 2019 lalu menurun yang mana selama ini selalu juara umum berkali-kali menjadi juara kedua karena kalah dengan kabupaten Muba
“Pada Porprov ke depan Palembang harus kembali merebut juara umum, dan kami berharap Palembang menjadi barometer olahraga di Sumsel,” ujarnya.
Pantawan media ini pada acara Musorkotlub KONI Palembang Anton Nurdin perolehan 27 suara mengalahkan rivalnya Arbain Semendawai yang hanya meraih 22 Suara.
Sementara Agus Salim harus gugur karena berdasarkan verifikasi Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) kurang memenuhi 30 persen dukungan cabor saat pendaftaran.
Anton Nurdin usai dilantik mengatakan, ” Kedepan Prestasi Palembang harus jadi jawara umum dalam peolehan mendali, dan ini yang salah satu hal yang harus kita wujudkan
“Semua cabang olahraga menjadi yang terbaik dengan meraih medali yang semaksimal mungkin, dan untuk management ke depan ia menginginkan management yang akuntabel”
“Kita akan mengembangkan pembinaan prestasi yang berjenjang di cabor masing-masing. Termasuk bagaimana ke depannya kita berikan pendanaan cabor sesuai dengan RKA tanpa ada potong-potongan,” harapnya.
( Ocha)
Komentar