MUARAENIM, SumselPost.co.id – Proyek rehap jalan Desa Modong-Sukarame Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan dari hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP),
terhadap Rehab jalan Modong – Sukarami tersebut di duga tidak sesuai dengan RAB kata ujar Ali selaku kordinator penggiat anti korupsi Belida Bersatu (26/12/2020).
“Ya, sampai hari ini, dapat kita simpulkan, terdapat selisih volume kurang antara fisik terpasang dengan addendum, demikian laporan dibuat,” ujar Ali
Hasil dari pemeriksaan tersebut, sesuai dengan permasalahan yang dipertanyakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Mahasiwa dan Pemuda Sumatera Selatan,
terkait mutu dan kualitas Rehab Jalan Modong-Sukarame tersebut, yang diduga dikerjakan asal-asalan, dimana standarisasi pengaspalan pada badan jalan tersebut terindikasi tidak sesuai dengan yang ada di RAB kontrak kerja.
“Saat pengecekan ke lokasi, rekan-rekan ikut, jadi saya juga menyampaikan ini berdasarkan kesimpulan para rekan-rekan yang berpengalaman dibidang pembangunan jalan,” ujar Paria Holaw,
selaku mewakili dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Mahasiwa dan Pemuda Sumatera Selatan
Untuk diketahui, Rehab jalan Modong-Sukarami, Kabupaten Muara Enim ini pernah di permasalahankan LSM Aliansi Mahiswa dan Pemuda Sumatera Selatan,
terkait mutu dan kualitas perbaikannya yang di duga di kerjakan asal-asalan, dimana Kualitas aspal terindikasi tidak sesuai standar yang ada di RAB kontrak kerja.
Anggaran dalam proyek tersebut berasal dari APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2020, dibawah leading sektor Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.
Dengan anggaran sebesar 5 Milyar lebih atau tepatnya sebesar Rp. 5.148.270.000,
Diketahui, pelaksana dari proyek Rehab jalan Modong-Sukarame Kabupaten Muara Enim tersebut, adalah PT. SIU, beralamatkan di kota Palembang, milik dari kontraktor IR.
Menurut Ketua Investigasi LSM AMPSS, Paria Holaw mengatakan, hal itu dilakukan berdasarkan laporan warga.
Dan juga dari hasil investigasi yang dilakukan, dimana diduga kuat ada indikasi korupsi dalam realisasi kontruksi proyek Rehab Jalan Modong-Sukarami tersebut
(Jun)
Komentar