PALEMBANG,SumselPost.co.id – Pihak DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengevaluasi pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di 7 Kabupaten di Sumsel
yaitu Ogan Ilir (OI), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
“Dari 7 Pilkada , 6 yang kami usung , 1 yang kami dukung, aksi dari kawan-kawan khususnya yang di DPC di 7 daerah yang ikut pilkada tadi didalam monitoring kami cukup dan sangat berjuang untuk pemenangan paslon yang diusung dan didukung,
contoh yang sudah kami terjun ke OI disitu ada kader kita yang terpilih, sebagai anggota DPRD OI sekaligus merangkap Ketua DPC, berani mengeluarkan finansial pribadi demi komitmen dengan paslon yang diusung tadi,”
kata wakil Sekretaris DPW PBB Sumsel A.U Yusron saat jumpa pers di di kantor DPW PBB Sumsel,Kamis (23/12/2020).
Hal serupa menurutnya juga dilakukan di pengurusan DPC PBB di kabupaten lain di Sumsel.
Pihaknya di PBB sesuai arahan Ketua dan Sekretaris DPW PBB Sumsel tetap satu komando, apa yang diinstruksikan DPP PB, DPW PBB Sumsel meneruskan ke DPC PBB seluruh Sumsel.
Sedangkan menjelang pemilu serentak yang akan berlangsung tahun 2024 masih lama namun persiapan terus dilakukan oleh partai politik untuk menghadapi agenda politik 5 tahun tersebut, salah satunya DPW PBB Sumsel menargetkan 80 ribu anggota baru dalam rangka verifikasi faktual bagi parpol.
“Saat ini sudah ada 130 ribu anggota PBB di Sumsel yang sudah ber KTA, artinya minimal 80 ribu anggota baru PBB se Sumsel,” Yusron.
Dilanjutkan Yusron, semakin banyak anggota yang baru semakin baik bagi PBB dalam pemilu serentak 2024 nanti.
“Kami membuka diri bagi masyarakat untuk menjadi kader, karena partai kami berbasis Islam dan ketua umum kami pak Yusril komitmen membela agama Islam,” kata Yusron
Menurut Yusron, dalam perekrutan anggota baru, PBB tidak banyak syarat bagi anggota baru namun hanya diminta memiliki loyalitas dan KTP.”Mari bergabung dengan kami, ini wadah kita untuk memberikan kontribusi untuk partai dan umat,” katanya.
Kemudian pihaknya juga akan akan menyiapkan infrastruktur di tingkat PAC yang saat ini baru 65 persen dan ada tahun depan ditargetkan sudah 100 persen.
“Karena infrastruktur paling efektif dalam mengerakan mesin partai,” katanya.
Sedangkan wakil sekretaris DPW PBB Sumsel Hazali Sufi menambahkan hasil pilkada serentak ini dinilainya sudah maksimal dan hasilnya tergantung dari paslon.
“Kalau kami lihat hasilnya sudah maksimal mesin partai ini, terlepas kalah dan menang tapi juga tergantung dari paslon yang berkompetisi disitu,
dari kami baik dari laporan dan yang kami pantau langsung kader-kader kami yang ditunjuk disana sudah berusaha maksimal memenangkan paslon yang diusung,” katanya.
Dia mencontohkan Pilkada di Muratara dimana pihaknya berharap akan menang ternyata kenyataannya jauh kalahnya
Selain OKU Induk dan OKU Selatan, selain mesin partai bergerak juga masyarakat berkeinginan paslon kembali bertarung.
“Yang kita kalah di Ogan Ilir, Muratara dan Musi Rawas, kebetulan petahanan semua itu, masih juga tergantung dari paslonnya,“ katanya.
(Dk)
Komentar