PALEMBANG,SumselPost.co.id – Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, Wali Kota Palembang H Harnojoyo akan membentuk relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan melibatkan OSIS untuk mengawasi.
Menurut, Harno selain ACT kita juga akan melibatkan OSIS di tiap sekolah, mengingat kesehatan ini penting untuk bersama sehingga dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Selain itu, sekolah juga harus ada fasilitas cuci tangan, pakai masker dan paling penting menghindari kerumunan.
“Termasuk jam masuk juga diatur, lokal 1A jam sekian, pulangnya juga diatur sehingga tidak ada kerumunan,” kata Harnojoyo usai memimpin rapat sekolah tatap muka di rumah dinas wako, Selasa (22/12/2020).
Terkait rencana KBM secara tatap muka, lanjut Harno, dengan segera Pemkot Palembang akan menindaklanjuti soal kebijakan KBM dengan rapat bersama mengundang kepala sekolah dan wali murid. Sehingga sekolah boleh dibuka kembali asal ketentuan pertama sistem shift.
“Misal kelas 1 SD hari Senin, besoknya kelas 2, begitu seterusnya. Dalam seminggu ada dua kali pertemuan masing-masing kelas yang diatur juga kesiapan dari kepala sekolah terkait protokol kesehatannya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, langkah yang diambil Pemkot Palembang merupakan bentuk tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB)
empat menteri terkait pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 memberikan kewenangan pembukaan satuan pendidikan kepada kepala daerah masing-masing.
“Kemungkinannya Januari, tapi tidak harus ditanggal 2 Januari. Kita lihat nanti pastinya, sekarang kami masih perlu melakukan koordinasi dengan banyak pihak,
seperti kepala sekolah, wali murid dan Diknas Provinsi Sumatera Selatan tentunya,” tutupnya.
(Sumsek)
Komentar